Pemprov Kaltara Bersiap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis

  • Bagikan

FAJAR, SUKABUMI – Penjabat Sementara (Pjs.) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong bersama rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengunjungi SDN 3 Warungkiara, Sukabumi yang menjadi salah satu lokasi uji coba program makan bergizi gratis pada hari Jumat (11/10) pagi.

Diketahui salah satu program presiden terpilih, Prabowo Subianto adalah memberikan makan bergizi gratis kepada pelajar agar proses belajar semakin optimal.

SDN 3 Warungkiara telah menjadi lokasi uji coba program tersebut sejak bulan Januari 2024 yang dinilai memiliki tata kelola yang baik dalam mempersiapkan makan bergizi bagi pelajar.

Togap mengajak jajarannya untuk mempelajari tata kelola tersebut karena program makan bergizi gratis menjadi program unggulan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Didampingi Penjabat (Pj.) Walikota Tarakan, Bustan dan Pj. Bupati Malinau, Polymart Sijabat, Togap mengungkapkan provinsi Kaltara akan menjadi lokasi pilot project pelaksanaan program makan bergizi gratis pada November mendatang di Kota Tarakan.

“Saya mengajak Pj. Walikota Tarakan dan Pj. Bupati Malinau untuk belajar bagaimana mengelola program makan bergizi gratis ini karena Kaltara akan menjadi salah satu lokasi uji coba program ini,” ungkap Togap Simangunsong.

Togap menyampaikan beberapa manfaat bila program tersebut sukses dilaksanakan di Kaltara salah satunya adalah membantu pelajar mendapatkan makan yang kaya gizi untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah.

“Agar tercapai cita-cita Indonesia Emas 2045, pelajar harus mendapat gizi yang baik. Gizi yang baik akan memengaruhi kerja otak, sehingga masa depan pelajar kita di Kaltara akan membaik pula,” lanjut Togap.

Selanjutnya Togap dan rombongan akan mengunjungi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membicarakan prosedur kelayakan pemberian makan bergizi gratis di Provinsi Kaltara.

Selain didampingi oleh Pj. Walikota Tarakan dan Pj. Bupati Malinau, ikut dalam rombongan Plt. Kepala Bappeda, Bertius, Kepala Dinas Kesehatan, Usman, dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sudarsono.(*)

  • Bagikan