Janji Rasional di Kampanye S1AP, Bukan Sekadar ‘Angin Surga’

  • Bagikan

FAJAR, BUNYU – Dalam dua hari sedikitnya 8 titik lokasi di datangi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bulungan nomor urut 1 Syarwani-Kilat (SiAP) di Pulau Bunyu. Hari kedua Cabup dan Cawabup nomor urut 1 mendatangi 4 titik lokasi kampanye, lokasi pertama di wilayah Gang Pangkalan RT 6 Bunyu Barat, Gang 30 Ton Bunyu Barat, Wono Indah dan juga Gang Bhakti RT 4, Minggu (13/10/2024).

Sambutan antusias selalu mewarnai setiap kampanye Calon Bupati petahana tersebut, bahkan sebelum dimulainya kampanye selalu disuguhi dengan tarian tradisional membuat suasana semakin meriah.
Bahkan yang unik dari kampanye di Pulau Bunyu, kaum perempuan mendominasi jumlah peserta yang mengikuti acara kampanye tersebut. Dalam setiap titik lokasi kampanye Calon Bupati Bulungan periode 2024-2029 selain menyampaikan berbagai program strategis yang akan dijalankan juga menampung keinginan serta harapan masyarakat.

Salah satunya masyarakat Gang Pangkalan RT 6 Bunyu Barat yang menginginkan perbaikan ruas jalan yang menjadi akses utama mereka. Sedangkan masyarakat di Gang 30 Ton yang menjadi titik kedua kampanye Syarwani-Kilat (S1AP) dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
Menginginkan adanya pengerukan sendimentasi Sungai Buaya yang menjadi akses utama perahu mereka ketika hendak melaut yang saat ini mengalami pendangkalan. Termasuk keinginan para ibu-ibunya untuk permodalan usaha es batu.

“Berbagai masukan dan aspirasi masyarakat Kecamatan Bunyu kita tampung. Insya Allah ketika kita diberi amanah, akan kita wujudkan dengan catatan semua dikerjakan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Saya tidak akan menjanjikan “angina surga”(janji manis) namun sesuatu yang rasional dan bisa dikerjakan,”ungkap Syarwani, Cabup yang berkomitmen menjadikan Bulungan Berdaulat, Unggul dan Berkelanjutan tersebut.

Sedangkan saat berkampanye di lokasi ketiga kampanye wilayah Wono Indah, rombongan Cabup dan Cawabup nomor urut 1 S1AP disambut dengan pementasan Teri Reog warga Wono Indah, sehingga membuat suasana begitu meriah.
Di lokasi ini selain dibuka dengan sambutan berbagai tokoh masyarakat setempat, juga barisan partai koalisi yang juga anggota DPRD asal Bunyu Sunaryo dan H.Lawang. Saat dibuka sesi pertanyaan tokoh masyarakat setempat menginginkan adanya perbaikan jalan, bantuan pembangunan masjid yang saat ini sedang dibangun hingga upaya pemberdayaan kaum perempuan melalui organisasi PKK.

“Insya Allah ketika kita diberi amanah kembali. Bukan hanya di Kecamatan Bunyu termasuk akses jalan utama di wilayah lain yang kondisi butuh perbaikan akan kita perbaiki. Namun sekali lagi kita akan kerjakan secara bertahap, menyesuaikan dengan kekuatan anggaran, karena wilayah Bulungan ini cukup luas,”terangnya.

Sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat, program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) yang selama ini sukses dijalankan selama kepemimpinan Syarwani akan lebih dimaksimalkan untuk meberdayakan ibu-ibu melalui PKK, bahkan nilai anggaranya tiap tahun ditingkatkan.
“Program TAKE nantinya akan lebih dimaksimalkan, yang memang program ini sukses kita jalankan. Dan mampu memunculkan dampak positif terhadap ekonomi dan lingkungan,”ungkapnya.

“Sudah menjadi komitmen kami, berbagai program pemberdayaan masyarakat yang diberikan tidak hanya memberi ikan (bantuan semata). Namun kita beri kailnya (sarana berusaha) sehingga masyarakat lebih banyak mendapat manfaat,”tambahnya.

Sedangkan di lokasi terakhir kampanye Pasangan S1AP di Gang Bhakti RT 4 yang berlangsung malam hari. Selain antusias masyarakat luar biasa bahkan hampir seribu orang mengikuti acara yang digelar di Lapangan Bola Voli tersebut.
Selain yel-yel yang gemuruh diteriakan oleh masyarakat yang hadir. Bahkan ada sesuatu yang unik, saking cintanya masyarakat Bunyu khususnya warga Gang Bhakti RT 4. Ada yang secaara khusus membuatkan jingle (lagu khusus) untuk kampanye Pasangan S1AP.
Dalam kesempatan tersebut, selain masyarakat juga meminta usulan perbaikan jalan juga menyampaikan peningkatan berbagai fasilitas kesehatan termasuk keberadaan Ambulan Air yang saat ini konsisi mesinya mengalami kerusakan.

“Terimakasih sambutan hangat serta masukan dari masyarakat Kecamatan Bunyu. Saya tegaskan Bunyu adalah bagian dari Kabupaten Bulungan dan tidak akan saya tinggalkan. Untuk keberadaan Ambulan Air, bukan sekedar wacana namun sudah dianggarkan untuk penggantian mesin Ambulan Air. Untuk memudahkan masyarakat Bunyu membawa pasien yang rumah sakit rujukan,”tuntasnya (*)

  • Bagikan