FAJAR, TANJUNG SELOR — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan, Pendataan Perpustakaan Berbasis Wilayah, Selasa 22 Oktober.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran pengelola perpustakaan di Kab Bulungan. Baik pengelola perpus sekolah, hingga perpustakaan di desa-desa.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara untuk melakukan pendataan. Targetnya semua layanan ini terdata yang nantinya bisa mencapai sertifikasi sesuai dengan standar nasional.
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Suwarsono menjelaskan, langkah ini sebagai upaya pemerintah untuk mendata semua layanan perpustakaan.
Selama ini, kata dia, survei indeks minat baca masyarakat sulit dilakukan. Penyebabnya karena kesulitan dalam pengambilan data di lapangan.
Untuk itu, kata dia, upaya ini m,enjadi langkah konkret pemerintah. Targetnya, perpustakaan yang telah terdata bisa mendapat prioritas untuk berbagai program bantuan baik dari pemprov atau pemerintah pusat.
“Setelah pendataan kita dorong setiap perpustakaan memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Jika sudah memiliki NPP, program, peningkatan kualitas perpustakaan akan terus terpacu,” jelasnya.
Targetnya, peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan. Kemudian program untuk meningkatan sarana dan prasarana perpustakaan pun menjadi prioritas di wilayah tersebut. (*)