FAJAR, TANJUNG SELOR — Pasangan bupati dan wakil bupati Bulungan, Syarwani-Kilat (SiAP) menyampaikan salah sati program prioritas, dalam upaya pelestarian budaya serta kearifan lokal.
Syarwani menjelaskan, jika kemajuan teknologi dan digitalisasi memang sebuah keniscayaan. Meski begitu, ada berbagai upaya, yang dilakukan untuk tetap mempertahankan dan melestarikan bupaya Bulungan.
Kata dia, sebagai upaya tersebut pelaksanaannya sudah dilakukan di tingkat satuan pendidikan. Mulai dari pelajaran muatan lokal, utamanya dalam bidang bahasa yakni bahasa Bulungan, bahasa Dayak, dan bahasa Tidung.
“Ini semata-mata kami lakukan untuk memastikan pelestarian bahasa lokal kita, ditengah gempuran digitalisasi,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya memberikan ruang bagi generasi muda untuk kegiatan seni budaya. Salah satunya, melalui Bulungan Fest yang menjadi panggung yang disiapkan oleh pemerintah bagi generasi muda.
Sebelumnya, Pada momen ini, Syarwani-Kilat menyampaikan visinya, Mewujudkan Kab Bulungan yang Berdaulat dan Unggul Melalui Pembangunan Hijau Berkelanjutan.
Visi ini dijabarkan dalam lima misi. Pertama, mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing. Meningkatkan produksi pertanian dan pertanian yang berkelanjutan, menuju program kedaulatan pangan.
Misi selanjutnya yakni meningkatkan layanan dasar dan infrastruktur yang handal dengan mengedepankan konsep berkelanjutan. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan pembangunan ekonomi lokal.
Serta terakhir menjamin akuntabilitas kinerja pemerintah.Dengan pelayanan ke masyarakat, dengan adil dan merata. (*)