Sediakan 8.000 Buku Bacaan dan Fasilitas Komputer, DPK Kaltara Ajak Masyarakat Memanfatkannya

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara kini miliki sekitar 8.000 jenis buku bacaan, mulai dari fiksi, sejarah, ilmiah dan buku mata pelajaran.

Meskipun jumlah ini terhitung masih sangat kurang, namun DPK Kaltara terus berusaha meningkatkan koleksi jenis buku bacaan di perpustakaan.

Staff Bidang Deposit Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian, Maria Rosari menyampaikan, upaya menambah koleksi tidak hanya bergantung pada pengadaan di Pemprov Kaltara, namun juga melalui giat lainnya.

Setiap tahunnya pengadaan buku bacaan selalu ada, baik dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) maupun Pemprov Kaltara. 

“Kami akui untuk koleksi buku memang masih kurang, tapi kami berusaha lah untuk menambah koleksi tidak harus melalui pengadaan. Salah satunya melalui hibah masyarakat,” kata Maria, Kamis, 15 Oktober.

Menurut Maria, pada tahun ini setidaknya ada ratusan penambahan buku baru. Dari ribuan jenis buku yang tersedia, Maria mengatakan yang paling diminati masyarakat yakni jenis bacaan fiksi.

“Mungkin fiksi lebih banyak peminatnya, karena memang rata-rata pengunjung anak sekolah,” terangnya.

Selain sebagai tempat membaca dan meminjam buku, DPK Kaltara juga menyediakan fasilitas bagi para siswa dan mahasiswa yang hendak mengerjakan tugas di perpustakaan telah disediakan fasilitas ruang belajar lengkap dengan komputernya.

“Silahkan dimanfaatkan gratis, syaratnya harus daftar menjadi member dulu di Perpustakaan ini,” sebutnya.

Kegiatan Pusling (Perpustakaan Keliling) yang dilakukan DPK Kaltara ke sekolah

Untuk kelengkapan yang dipersyaratkan pun cukup mengisi form pendaftaran anggota dengan membawa identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk 

(KTP) atau Kartu Pelajar bagi siswa. Yang selanjutkan akan diterbitkan untuk kartu anggota perpustakaan Kaltara.

Selain menyediakan fasilitas secara offline atau fisik, pihaknya juga menyediakan kelengkapan buku secara online atau E-book yang dapat di unduh melalui aplikasi I-Kaltara.

“Kalau E-book koleksinya jauh lebih banyak, mencapai 15.000an judul buku. Tapi tetap persyaratan untuk meminjam harus menjadi anggota dulu,” jelasnya.(*)

  • Bagikan