FAJAR, TARAKAN – Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong menggungkapkan pentingnya peralihan ke energi terbarukan, khususnya di sektor industri yang sangat bergantung pada energi.
Hal ini diungkapkan Togap dalam sambutannya melalui video saat membuka Seminar Umum HLN 2024 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT), Sabtu (26/10/2024). Togap menilai transformasi industri menuju energi hijau adalah langkah strategis untuk mencapai target energi bersih sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Transformasi industri menuju energi hijau merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai energi bersih,” ujar Togap.
Lebih lanjut, Togap menambahkan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan mampu beradaptasi di bidang energi terbarukan. Menurutnya, SDM dengan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam energi terbarukan akan menjadi aset berharga dalam mendukung ekonomi berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mempercepat adopsi teknologi energi bersih di sektor industri serta meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan energi terbarukan,” tambahnya.
Seminar yang berlangsung di Auditorium Rektorat UBT ini turut menghadirkan Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara Rahmat Wahyullah dan Analis Keselamatan Pertambangan dan Energi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Hongky Budi
Prastyo, sebagai pemateri. Tema yang diusung adalah “Transformasi Industri Dalam Menghadapi Peralihan Energi Hijau di Masa Depan dengan Membentuk SDM yang Kompetitif.”
Pjs Gubernur Togap berharap langkah ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. “Semoga kita semua dapat bersinergi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya.