FAJAR, TANJUNG SELOR — Tren elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara Zainal A Paliwang- Ingkong Ala (ZIAP) memang terus mengalami peningkatan. Tak ada cara untuk meredam laju elektoral pasangan nomor urut 2 tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh aktivis senior Kaltara Al Kindi Bil Faqih. Kata dia, tak ada cara untuk meredam pencapaian tersebut selain menyerang dan membangun framing playing victim. Mengedit video dan menyambungkannya serta di blowup, serta menciptakan isu-isu fitnah dan hoaks serta penuh ujaran kebencian.
Menurutnya semua ini adalah upaya yang dilakukan oleh lawan politik disebabkan mereka tertinggal cukup jauh. Diapun menganggap ada beberapa hal yang membuat popularitas Zainal A Paliwang melejit.
Salah satunya adalah, meski dalam kondisi Covid-19 Zainal A Paliwang masih terus bergerak. Melakukan berbagai inovasi hingga menghasilkan berbagai prestasi untuk Kaltara.
“Setelah Covid-19 selesai, begitu banyak predikat prestisius yang menciptakan berbagai award buat provinsi ini. Semua berkat kerja keras di era Covid-19 yang dilakukan oleh Zainal Arifin Paliwang,” jelasnya.
Tetapi, kata dia, hal terpenting yang membuat elektabilitas Zainal A Paliwang- ingkong Ala mengunci posisi puncak karena buah kerja keras politik dan sosialnya.
Dia mengibaratkan sosok Zainal A Paliwang, layaknya seperti ayahanda mantan wali kota dan ketua DPRD Tarakan Udin Hianggio. Sosok orang tua Kaltara yang dikenal sebagai tokoh silaturahmi.
Aktif menghadiri berbagai kegiatan serta intens bersilaturahmi dengan berbagai kalangan dan tokoh masyarakat. “Hari ini kami melihat hal itu ada pada sosok Zainal A Paliwang.
Menurutnya yang lenih dahsyat lagi pak gubernur ini sudah melakukan perhelatan panjang dalam ekstansi perjalanannya. “Beliau bergerak dari titik nol sampai finish. Hampir tidak ada lgi satu titik tempat yang kakinya tidak sampai disana,” tegasnya.
Bahkn gubernur Kaltara ini pernah berkali-kali ke lokasi pedalaman yang implikasi politiknya tidak punya dampak sginifikan. “Tetapi bukan itu poinnya. ini soal karakter kepemimpinan. ini soal niat,” dia mengimbuh.
Diapun menilai Zainal A Paliwang itu, punya hati yang luar biasa sehingga terus melakukan gerakan-gerakan yang menciptakan dampak politik luar biasa.
Daya jelajahnya pun sangat besar. Bisa menempuh perjalanan yang begitu jauh bisa bertemu dengan orang orang yang terisolasi dari panggung sosial
Menurutnya hal yang wajar jika penerimaan masyarakat di wilayah perbatasan begitu antusias. Tak hanya soal politis tetapi ada cinta yang tumbuh akibat kerja keras sang gubernur. Hal ini pun dianggapnya sulit dilakukan oleh seluruh kandidat lain.
Munculnya elektabilitas Zainal A Paliwang tidak tiba-tiba ada. Bukan karena sebagai gubernur, tetapi memang jauh-jauh hari. Kerja keras tersebut terbayarkan dengan besarnya antusiasme masyarakat yang memberikan dukungan.
“Orang kaltra itu mengerti cara balas hudi. orang Katara itu tahu dengan kebaikan hati seseorang, penyang dan selalu membuka diri serta senang dengan orang yang bertamu datang ke rumahnya. orang kaltara itu bukan tipikal pengkhianat,” tegasnya lagi.
Zainal A Paliwang pun berbaur dengan kelompok masyarakat tersebut. Beliau membersamai semuanya. Jadi jika ada yang menyerang soal legacy apa yang dia bangun, semestinya mereka tak tutup mata.
Banyak pencapaian pembangunan infrastruktur yang menruutnya sukses di Kaltara. Utamanya pembangunan di wilayah perbatasan dan berbagai daerah lain.
“Pak gubernur ini sangat fundamental soal infrastruktur. Sangat memilih infrastruktur yang berbasis pada orang susah-orang kecil. itu pak gubernur. mungkin ada yang menilai dia kurang bergaul dengan kalangan elit. lebih senang dengan orang hlecil. yah itulah rakyat, pelayan rakyat,” tambahnya.
Dia menganggap tak ada gunakan lawan politik terus melakukan black campain. Hal itu tak akan mengaborsi elektabilitas ZIAP. Diapun berharap para swing voters bisa bergabung dalam barisan pendukung ZIAP. (*)