FAJAR, TANJUNG SELOR — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara, mulai membahas peraturan daerah (Perda) yang mendukung aktivitas literasi di Kaltara. Targetnya tahun depan Perda tersebut telah tersedia.
Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain mengatakan, kehadiran Perda tersebut menjadi bentuk perhatian Pemprov Kaltara bagi para penggiat literasi. Nantinya ada program yang bisa dialokasikan, untuk membantu seluruh kegiatan mereka.
Misalnya saja, kata dia, bagi penulis ada bantuan anggaran untuk proses penerbitan. “Misalnya untuk cetak, mungkin kita bisa membantu pembiayaannya,” jelas Ilham kepada FAJAR, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, saat ini kebanyakan bantuan untuk penggiat literasi, yakni penyediaan tempat untuk berkegiatan. “Misalnya lauching atau bedah buku, bisa dilaksanakan di Perpustakaan Kaltara secara gratis, bahkan kita bantu untuk kebutuhan pelaksanaan acara,” tambahnya.
Dengan adanya Perda Literasi tersebut, targetnya ada lebih banyak bantuan lagi bagi pelaku literasi. Menurutnya pemerintah memang harus membantu untuk kebutuhan biaya, karena merekalah yang menjadi ujung tombak, menuju Indonesia Emas 2045. (*)