Antisipasi PSU, Wakil Ketua DPRD Kaltara Ini Minta KPU Lebih Berhati-hati

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Wakil Ketua Sementara DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Nasir meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota sampai provinsi di Kaltarauntuk lebih berhati-hati dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 nanti.

Menurut Nasir, kehati-hatian penting untuk memastikan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan tidak melanggar aturan terkait, termasuk untuk mengantisipasi adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Saya kira kehati – hatian KPU dalam melaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sangatlah penting. Jangan sampai ketika kegiatan Hari H, ada celah hukum yang tidak dipenuhi dan berpotensi memunculkan sengketa,” ungkapnya.

Secara umum, Nasir mengapresiasi pelaksanaan simulasi yang telah dilakukan KPU. Namun, Nasir memberi catatan agar KPU memastikan semua petugas memahami seksama tugas, baik level Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa/kelurahan dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Bimbingan teknis harus benar benar menjadi sarana untuk memastikan semua petugas memahami tugas dan aturan. Ini harus dijadikan atensi khusus,” tegasnya.

Selain itu, Nasir meminta agar KPU terus mengawal proses pendistribusian logistik ke masing – masing TPS. Khususnya pada lokasi yang masuk kategori daerah perbatasan, pedalaman, daerah terpencil dan pulau terluar.

“Selain kapasitas petugas di lapangan, pendistribusian juga harus dipastikan berjalan lancar, apalagi secara geografis ada TPS yang lokasinya sulit dijangkau. Tapi saya yakin KPU sudah memiliki pengalaman dari pemilu sebelumnya,” kata Nasir. (*) 

  • Bagikan