FAJAR, TANJUNG SELOR – Pergantian Presiden RI yang baru dan gejolak politik tingkat daerah yang terjadi di Indonesia, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Achmad Djufrie ajak semua pihak untuk jaga iklim investasi di Kaltara yang selama ini berjalan dengan sangat baik.
Menurutnya, sebagai salah satu daerah strategis investasi, semua pihak baik di eksekutif, legislatif dan swasta harus bisa menjaga kondusifitas investasi yang ada di Kaltara agar Provinsi Kaltara dapat mempertahankan hasil positif dalam realisasi investasi.
“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para investor. Sehingga kita juga bisa memastikan sektor lapangan pekerjaan bisa terus terbuka di Kaltara,” kata Ketua DPRD Provinsi Kaltara yang akrab disapa Djufrie pada Ahad, 19 November 2024.
Ia sendiri mengaku kalau saat ini investasi yang masuk ke Kaltara mulai menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Sektor energi dan manufaktur diperkirakan akan menyerap sekitar 7 hingga 8 ribu tenaga kerja.
“Tidak hanya membantu percepatan pembangunan di Kaltara saja, tapi juga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan penduduk kita melalui terbukanya lapangan pekerjaan,” lanjutnya lagi.
“Menjaga iklim investasi yang kondusif di Kaltara agar para investor juga semakin yakin untuk berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan di Kaltara,” terangnya.
Achmad mengajak agar pihak bersama-sama mendukung kebijakan-kebijakan yang mendatangkan investasi produktif, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara.
“Harus kita lakukan dan saya rasa selama ini Pemprov juga sudah bekerja secara maksimal dalam memastikan realisasi investasi ini berjalan di Kaltara. Hal itu bisa kita lihat dari semakin besarnya realisasi investasi di Kaltara setiap tahunnya,” pungkasnya.