Rekomendasi UN Kembali Digelar, Ini Kata Kadisdikbud Kaltara 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pendidikan terkait penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2025. Usulan tersebut dimasukkan serentak dengan seluruh provinsi lain. 

Kadisdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan, salah satu usulannya adalah kembali mengadakan UN 2025. Akan tetapi, penilaaiannya bukan sebagai ukuran kelulusan siswa, melainkan sebagai pertimbangan untuk pelaksanaan PPDB tahun depan. 

Dia menjelaskan, dalam PPDB 2025, formulasi jarak dari rumah ke sekolah bukan lagi menjadi ukuran utama. Nantinya ada formulasi dengan nilai yang diperoleh siswa. Nah ukuran niai tersebut adalah ujian nasional (UN). 

“Jadi sepakat semua kepala dinas seluruh Indonesia, merekomendasikan adanya ujian nasional. Tetapi tidak dipakai menentukan kelulusan. Hanya dipakai mengukur standar, salah satunya PPDB tadi,” jelas Teguh saat ditemui diruang kerjanya, beberapa waktu lalu. 

Teguh mencontohkan dalam satu wilayah zonasi, radiusnya sudah semakin sempit. “Kadang-kadang hanya 400 meter. Sementara yang jaraknya satu kilometer atau lebih, ada yang belum pernah dapat meskipun dalam satu zonasi. Nah di radius tersebut, nantinya akan dipertimbangkan berdasarkan nilai,” ujarnya. 

Menurutnya pertimbangan zonasi yang dipdukan dengan nilai, dianggap lebih adil. Tujuannya agar mereka yang rumahnya punya radius lebih jauh, bisa tercover di sekolah tertentu yang dituju. “Tetapi semua masih sebatas rekomendasi. Kita tunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan,” tambahnya.  

  • Bagikan