FAJAR, TANJUNG SELOR – Gedung lama Bandara Juwata Kota Tarakan, sempat diragukan sebagai salah satu Titik Lokasi (Tilok) tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyebutkan semua Tilok tes SKD CASN 2024 siap untuk digunakan.
Terpilihnya gedung lama Bandara Juwata Kota Tarakan, menurut Plt. Kepala BKD Kaltara Andi Amriampa karena adanya beberapa faktor. Selain karena Tilok itu ditangani langsung oleh BKN RI, banyaknya jumlah peserta CASN di Kota Tarakan juga menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhinya.
“Itu semua menjadi faktor yang mempengaruhi Tilok CASN kali ini dan hal itu juga berdasarkan pertimbangan dari BKN RI, dalam mempermudah para peserta CASN 2024,” ungkap Andi Amriampa.
Ia melanjutkan pada tes CASN 2024 ini ada sekitar 22 Tilok yang ditentukan oleh BKN RI. Dimana salah satu Tilok yang menarik perhatian ialah gedung lama Bandara Juwata Kota Tarakan dan Tawau untuk CASN formasi, konsultan RI.
“Jadi memang memencar Tilok ini. Tapi mungkin BKN juga melihatnya sebagai acuan untuk mempermudah peserta dan tidak ada masalah dengan Tiloknya,” ujarnya.
Ia menambahkan semua Tilok yang sudah ditentukan sepenuhnya sudah disiapkan dengan baik oleh BKN, termasuk kondisi jaringan dan sarana-prasarananya.
Adapun hal yang perlu diantisipasi, diakui oleh Andi ialah tetap menjaga kesiapan sarana-prasarana dan kondisi jaringan agar tidak terjadi hal-hal yang diluar persiapan.
“Per hari ini kita lihat semuanya masih aman-aman saja, makanya kita harus menjaga hingga berlangsungnya tes SKD nanti,” lanjutnya lagi.
“Karena khawatirnya kita ialah ketika pelaksanaan tes SKD dimulai, kondisi yang tidak kita harapkan malah terjadi. Oleh karenanya pihak BKN pun melalui UPT BKN rutin melakukan pengecekan berkala,” pungkasnya. (*)