FAJAR, TANJUNG SELOR – Partai Gerindra pada tahun ini berhasil menempatkan kadernya sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara di daerah pemilihan (dapil) III – Kabupaten Malinau. Pada Pileg Februari kemarin, Gerindra mendapatkan satu kursi yang saat ini diisi oleh legislator bernama Agus Salim.
Saat diwawancarai media pada pekan ini, Agus Salim mengungkapkan, Pileg DPRD Kaltara di dapil Malinau menjadi ajang persaingan yang keras untuk dirinya dan caleg lain dari Partai Gerindra.
“Kontestasi 2024 di Malinau memang agak keras untuk Gerindra, tapi Alhamdulillah tahun ini untuk pertama kali nya, Gerindra berhasil mendapat kursi untuk DPRD provinsi,” kata Agus Salim.
Duduknya Agus Salim di kursi Parlemen Kaltara, disebut tidak terlepas dari seluruh perjuangan kader partai dan simpatisan. Kerja keras dan cerdas di lapangan berhasil menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang lebih besar untuk Gerindra.
“Akhirnya kita bisa sampai di sini karena perjuangan semua teman teman di lapangan, sekaligus juga kerjasama kami sesama Caleg Partai Gerindra di Malinau,” paparnya.
Mengenai rekam jejak, Agus Salim mengaku bahwa kesehariannya adalah pengusaha yang terjun ke politik praktis. Agus Salim sudah masuk ke dalam internal partai politik selama 17 tahun.
“Saya swasta murni yang berpolitik, saya di parpol kurang lebih 17 tahun, tapi belum pernah mencaleg,” ungkapnya.
“Baru kali ini karena dorongan teman – teman dan Masyarakat Malinau menginginkan saya maju, saya niatkan berjuang itu,” jelas Agus Salim melanjutkan.
Setelah resmi menjabat sebagai Legislator provinsi pada 4 September kemarin, Agus Salim mengaku memiliki semangat berbeda. Dia siap untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal sebagai wakil rakyat.
“Semangat sekarang tentu beda dengan ketika saya masih swasta saja, sekarang semangatnya pasti semangat 45 untuk masyarakat,” bebernya.
Pada kiprah pertamanya, Agus Salim menyebut akan berada di Komisi II yang salah satunya konsen di bidang perekonomian. Apabila disinkronkan dengan dapil nya, Agus akan memperjuangkan peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat di sub sektor perkebunan dan pertanian.
“Insha Allah fokus pertama saya di situ, bagaimana sektor perkebunan dan pertanian meningkat dari sebelumnya. Khusus di Kabupaten Malinau, kedua sektor itu sangat potensial, karena di sana punya lahan luas, sdm juga mumpuni,” paparnya.
Secara teknis, Agus Salim bersama rekan – rekan lainnya, akan melanjutkan terlebih dahulu program yang sudah dicanangkan legislator sebelumnya untuk tahun ini. Baru kemudian di tahun depan akan lebih dimaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat sebagai pihak legislatif.
“Karena ini baru dilantik sekitar dua bulan lalu, kami melanjutkan dulu program yang sudah dicanangkan dewan sebelumnya, mungkin kita optimal pelaksanaannya di 2025,” pungkasnya.(*)
