FAJAR, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan menyalurkan bantuan alat mesin pertanian kepada petani setempat. Dalam setiap kunjungan tersebut, Gubernur didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltara.
Seperti di salahsatu kunjungan Gubernur beberapa waktu lalu di Kecamatan Tanjung Palas yang disambut antusias oleh masyarakat. Bantuan yang diserahkan berupa 4 unit hand tractor roda dua, 75 unit hand sprayer, serta bibit buah dan benih jagung, diberikan kepada tiga kelompok tani setempat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan produksi pangan di tengah ancaman fenomena El Nino.
“Bantuan ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah kepada para petani Kaltara untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian sekaligus mewujudkan swasembada pangan,” ujar Zainal.
Tak hanya memberikan bantuan, Gubernur juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam. Ia membagikan pengalamannya menanam berbagai kebutuhan sehari-hari di halaman rumah jabatan, seperti cabai, tomat, kemangi, dan pare.
“Meski lahan terbatas, menanam di rumah bisa jadi solusi. Ketika butuh cabai atau tomat, tinggal petik saja tanpa harus ke pasar,” tuturnya.
Zainal juga mencontohkan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas untuk mendukung kegiatan pertanian dan peternakan. Salah satu caranya adalah menggunakan bekas bak sampah yang dilapisi plastik untuk memelihara ikan lele.
“Saya ingin memberikan teladan bahwa selain memberi arahan, saya juga terlibat langsung dalam tindakan nyata,” tegas Zainal.
Di akhir sambutannya, Gubernur berharap agar bantuan alat pertanian ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik.
“Semoga alat ini bisa membantu petani menghadapi ancaman El Nino sehingga hasil pertanian tetap optimal,” pungkasnya.