Kepala DPKP Menyambut Baik NTP Kaltara 2023-2024, Sinyal Positif untuk Petani 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara menunjukkan Nilai Tukar Petani (NTP) terus meningkat dari 2023 hingga 2024, menjadi indikator positif kesejahteraan petani. Pada Juli 2024, NTP mencapai 112,99, naik 0,20 persen dibanding Juni 2024. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,54 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,34 persen. 

Tren Subsektor dan Konsumsi 
Beberapa subsektor NTP yang menonjol pada Juli 2024 adalah: 
•⁠ ⁠Tanaman Pangan: 102,07 
•⁠ ⁠Hortikultura: 104,00 
•⁠ ⁠Tanaman Perkebunan Rakyat: 177,87 
•⁠ ⁠Peternakan: 103,37 
•⁠ ⁠Nelayan dan Pembudidaya Ikan: 99,96 

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga naik 0,44 persen menjadi 116,65. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) tumbuh 0,41 persen, dengan lonjakan tertinggi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,64 persen. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara, Heri Rudiyono, menyambut baik tren ini.

“Peningkatan NTP mencerminkan daya beli dan kesejahteraan petani yang terus membaik. Kami akan terus mendorong diversifikasi hasil tani dan akses pasar yang lebih luas,” ujarnya. 

Heri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha untuk memperkuat sektor pertanian. “Fokus kami pada peningkatan produktivitas perkebunan rakyat terbukti berhasil. Semoga tren positif ini berlanjut demi mendukung perekonomian daerah,” tambahnya. 

Peningkatan NTP menjadi bukti keberhasilan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian dan mendukung kesejahteraan petani di Kalimantan Utara.

  • Bagikan