FAJAR, TANJUNG SELOR – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan Program Perluasan Areal Tanam (PAT) sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Program ini meliputi pembukaan lahan baru, pompanisasi, pengoptimalan lahan sawah, hingga penanaman padi gogo.
Provinsi Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Bulungan, menjadi salah satu daerah prioritas dalam pelaksanaan PAT. Dengan memanfaatkan lahan potensial, program ini diharapkan mampu menjawab tantangan pangan yang semakin mendesak.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menilai PAT sangat penting di tengah ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik yang memengaruhi pasokan pangan global.
“PAT menjadi solusi strategis untuk meningkatkan produksi padi dan mendukung target swasembada pangan di Indonesia,” kata Idha Widi Arsanti, beberapa waktu lalu.
Kementan juga menggandeng berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Dinas Pertanian tingkat provinsi dan kabupaten, serta TNI. Sinergi antarinstansi ini dinilai penting untuk memperkuat sistem pangan di tingkat lokal dan nasional.
Melalui PAT, pemerintah tak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga ingin memastikan ketahanan pangan nasional tetap kokoh di tengah tantangan global. Dengan pengelolaan yang terintegrasi dan kolaborasi yang solid, Indonesia diharapkan mampu mencapai swasembada pangan berkelanjutan sekaligus mengatasi potensi ancaman krisis pangan.
“Kami optimistis, dengan langkah-langkah konkret seperti ini, target ketahanan pangan nasional dapat tercapai,” tutup.
