Kementan Targetkan Produktivitas Pertanian Kaltara Capai 7 Ton Per Hektar  

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Melalui Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pascapanen Komoditas Pertanian, Andi Muhammad Syakir, Kementan menargetkan produktivitas panen padi di Kaltara dapat mencapai 7 ton per hektar (ha).  

“Di Pulau Jawa, produktivitas sudah mencapai 10 ton per hektar, sementara di Kaltara masih sekitar 4,3 ton per hektar. Ini tantangan yang harus kita kejar,” ujar Andi, beberapa waktu lalu.  

Ia menambahkan, peningkatan produktivitas bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani.  

“Muara akhir dari pembangunan pertanian adalah kesejahteraan para petani,” tegasnya.  

Sebagai langkah nyata, Kementan memberikan bantuan alat-alat produksi pertanian, seperti pompa air, traktor roda dua, traktor roda empat, hingga alat pascapanen. Di seluruh Indonesia, sekitar 63 ribu unit pompa air telah didistribusikan, dan Kaltara mendapatkan alokasi 350 unit.  

“Kaltara masih memiliki peluang besar untuk mengajukan tambahan alat, terutama pompa air, selama ada sumber air yang tersedia,” tambahnya.  

Selain bantuan alat, Kementan juga memiliki program irigasi pompa yang memungkinkan pengambilan air dari sumber dangkal maupun dalam, bukan hanya dari permukaan. Program ini diharapkan mampu mendukung efisiensi dan efektivitas pengelolaan lahan.  

Kementan juga akan melakukan pendampingan intensif kepada petani Kaltara untuk memastikan keberhasilan program tersebut.  

“Kami mencanangkan penggunaan teknologi modern dalam pertanian, sehingga seluruh proses dapat dilakukan dengan lebih efisien dan hasilnya maksimal,” tandas Andi.  

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono, mengungkapkan upaya peningkatan hasil panen di kaltara terus di tingkatkan, berbagai upaya terus di lakukan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) kaltara. 

“Pemprov terus berupaya meningkatkan produktivitas petani Kaltara, berbagai fasilitas menunjang peningkatan hasil panen terus di tingkatkan, mulai dari saran dan prasarana Hinga pelatihan yang mempuni. Serta mempersiapkan generasi milenial demi keberlanjutan pertanian di Kaltara,” ungkap Heri.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, Kementan optimis target peningkatan produktivitas ini dapat Thun tercapai, menjadikan Kaltara salah satu daerah andalan dalam ketahanan pangan nasional.

  • Bagikan