FAJAR, TANJUNG SELOR – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Hamka siap mendorong agar pemindahan Ibu Kota Kabupaten Bulungan dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas dapat diwujudkan. Hal tersebut menjawab aspirasi masyarakat saat dirinya melakukan reses di Tanjung Palas belum lama ini.
Menurutnya, mimpi besar yang disampaikan masyarakat Tanjung Palas ini cukup mendasar. Selain dari sejarah atau historinya, pemekaran wilayah pastinya akan membawa dampak signifikan bagi percepatan pembangunan di Kalimantan Utara.
“Kita tahu Kabupaten Bulungan banyak melahirkan daerah baru di Kaltara, di antaranya Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung. Kami yakin kalau pemindahan ini bisa terwujud, pemerataan pembangunan, ekonomi dan sosial masyarakat pasti terwujud dengan baik,” ucapnya.
Sebelumnya, proses pengajuan Daerah Otonom Baru (DOB) Tanjung Selor terhambat akibat kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.
Untuk mengetahui sejauh mana prosesnya, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Tanjung Palas ini akan dibawa kedalam agenda rapat selanjutnya di DPRD Kaltara.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk ketua presidium DOB Kabupaten Bulungan, tujuannya untuk menanyaan kembali sejauh mana proges dan apa kendalanya,” tuturnya.
Selain harapan soal pemindahan ibukota kabupaten, dalam reses tersebut Hamka juga mendapat beberapa aspirasi dan usulan dari masyarakat. Di antaranya, warga Tanjung Palas minta pembangunan di wilayah tersebur tertata. Kemudian keinginan digelar CFD di Tanjung Palas. (*)