Gubernur Harapkan Pengurus Kormi Terpilih Memajukan Olahraga Rekreasi Masyarakat

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri acara pelantikan pengurus Komite Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara, bertempat di Aula Hall A, Lantai 6 RSUD dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan, Ahad (1/6) malam.

Dalam acara ini, Ketua Umum KORMI Nasional, Adi Hakim secara resmi melantik H. Achmad Djufrie, S.E., M.M., sebagai Ketua Kormi Kaltara masa bakti 2025 – 2029.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih dan jajaran pengurus KORMI Kaltara yang telah dilantik. Ia menuturkan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial semata, tapi juga awal dari tanggung jawab yang besar.

“Pelantikan ini tentu bukanlah sekadar seremonial semata, tetapi merupakan awal dari sebuah amanah dan tanggung jawab besar untuk terus menggerakkan semangat olahraga masyarakat di Bumi benuanta yang kita cintai ini,” kata Gubernur Zainal.

Orang nomor satu di Kaltara ini juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk melalui olahraga rekreasi.

Selanjutnya, Gubernur Zainal berharap melalui kepengurusan yang baru ini dapat membawa Kormi Kaltara untuk semakin maju serta tanamkan semangat dalam melayani masyarakat.

“Saya berharap, kepengurusan yang baru ini dapat membawa Kormi Kaltara semakin maju, semakin aktif, dan semakin berdampak. Bangun komunikasi yang baik, terus berinovasi, jaga kekompakan, serta tanamkan semangat melayani masyarakat,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Kormi Kaltara terpilih Achmad Djufrie juga sebagai Ketua DPRD Kaltara menuturkan bahwa Kaltara adalah provinsi yang kaya akan budaya dan keindahan alam, serta memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan olahraga masyarakat.

“Ke depan, kami di Kormi Kaltara akan fokus pada beberapa hal penting yaitu, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga rekreasi di semua usia, mendorong sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi mitra, dan komunitas lokal,” jelas Achmad.

“Melestarikan olahraga tradisional dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas kita, dan mengembangkan even – even kreatif yang menyenangkan, edukatif, dan inklusif,” pungkasnya.

  • Bagikan