Pimpinan Komisi VII DPR Usir Dirut Krakatau Steel, Warganet: Kalah Debat Kok Ngamuk

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Direktur Krakatau Steel, Silmy Karim, terlibat perdebatan dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi.

Adu mulut tersebut terjadi di tengah rapat dengar pendapat dengan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin dan Komisi VII DPR pada Senin, 14 Februari 2022.

Perdebatan yang berujung pengusiran Dirut Krakatau Steel itu bermula ketika Bambang selaku pemimpin rapat mengomentari paparan yang disampaikan Silmy mengenai proyek blast furnace. Dalam komentarnya, Bambang menyinggung Silmy dengan pernyataan “maling teriak maling”. Baca Juga: Anak Yusuf Mansur Luncurkan Token Crypto: Rug Pull Jaminannya Tanah Kaveling di Surga!

“Bagaimana pabrik untuk blast furnace ini dihentikan, tapi satu sisi ingin memperkuat produksi dalam negeri. Ini jangan maling teriak maling gitu lho, jangan kita ikut bermain pura-pura enggak ikut bermain,” ujar Bambang, dilansir pada Selasa, 15 Februari 2022.

Silmy pun langsung mempertanyakan maksud pernyataan tersebut hingga akhirnya ia diusir keluar forum karena dianggap tidak menghormati persidangan.

Kok kayaknya Anda enggak pernah menghargai komisi. Kalau sekiranya Anda enggak bisa ngomong di sini, Anda keluar,” pungkas Bambang yang kemudian dijawab oleh Silmy, “Baik. Kalau memang harus keluar, kita keluar.”

Fenomen debat berujung pengusiran itu pun menjadi sorotan publik di jagat media sosial. Tak sedikit warganet yang justru menyebut kondisi tersebut menggambarkan sikap DPR selama ini yang tidak mendengar suara rakyat.

  • Bagikan