FAJAR, NUNUKAN – Tiga orang diduga pelajar dari salah satu SMA di Nunukan terlibat tabarakan maut hingga menyebabkan meninggal dunia pada Kamis (2/6) dini hari.
Ketiga pelajar tersebut diketahui berboncengan dengan menggunakan motor matik dan bertabrakan dengan sebuah kendaraan truk pengangkut kelapa sawit. Kejadian kecelakaan tersebut terjadi di jalan Pembangunan, Nunukan Barat, sekitar pukul 00.30 Wita.
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto yang dikonfirmasi Radar Tarakan membenarkan kejadian tersebut.
Dirinya menjelaskannya, ketiga pengendara tersebut mengendarai motor dengan berboncengan tiga. Pada malam itu, mereka diduga mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan menghindari lubang dari arah Jalan Bhayangkara menuju jalan Pembangunan (dari atas gunung).
Saat menghindari lubang, kendaraan mereka tidak bisa mengontrol jalu motornya, sehingga motor yang dikendarai pun jatuh. Pada saat bersamaan, kendaraan truk datang dari bawah gunung (dari jalan Pembangunan) sehingga kendaraan motor jatuh tertabrak truk hingga masuk di bawah kolong truk.
“Dari kejadian itu, dua pengendara motor ini tidak tertolong (meninggal) satu orang meninggal di tempat, satu orang meninggal di RSUD. Satunya lagi masih dalam penanganan serius di RSUD, kami belum dapat informasi terakhir yang bersangkutan apakah bisa diselamatkan atau tidak,” ungkap Arofiek kepada wartawan, Kamis (2/6).
“Sejauh ini, kita masih melakukan penyidikan lebih mendalam, informasi detailnya akan kita sampaikan kembali ya,” tambahnya. (*)