FAJAR, NUNUKAN — Tak perlu lagi jauh-jauh ke Tarakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Layanan lengkap sudah dihadirkan di RSDU Nunukan.
RSUD Nunukan terus berbenah. Menghadirkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, dengan ketersediaan SDM, fasilitas, hingga alat kesehatan yang kian lengkap.
Meski berada di wilayah perbatasan, namun fasilitas yang tersedia di rumah sakit ini tak kalah dengan yang ada di kota. Hampir semua penanganan penyakit, sudah bisa ditangani dengan tersedianya dokter spesialis yang beragam.
Direktur RSUD Nunukan dr Dulman L,M Kes, Sp.OG menjelaskan, ketersediaan baik SDM, sarana dan prasarana, serta alat kesehatan di rumah sakitnya semakin lengkap. Dari awal berdiri yang hanya menangani empat penyakit dasar saja, kini kian bertambah.
Diapun berbagi kisah tentang awal berdirinya rumah sakit ini saat berbincang dengan FAJAR di ruang kerjanya. Kata dia, RSUD Nunukan beridiri karena adanya deportasi besar-besaran TKI dari Sabah.
Sementara pelayanan kesehatan kala itu sangat terbatas. Hanya ada puskesmas di wilayah Pulau Nunukan. Sedangkan jika ingin merujuk, butuh waktu berjam-jam menggunakan kapal kayu ke Tarakan.
“Banyak kasus penyakit pada kala itu. Hingga akhirnya puskesmas yang ada beralih menjadi RSUD. Meski dengan keterbatasan pelayanan, namun beberapa kasus masih bisa ditangani,” ungkapnya.
Hingga akhirnya pihaknya mendapatkan bantuan pembangunan rumah sakit, yang kemudian diresmikan pada 2008. Awalnya, kata dia hanya empat penyakit dasar yang mampu ditangani, yakni bedah, penakit dalam, kandungan, dan radiologi.
Namun kini pelayanan itu semakin bertambah. Bahkan sudah hampir mendekati kelengkapan untuk menangani semua kasus ataupun penyakit di Nunukan.
Apalagi dengan SDM mulai dari spesialis anak, spesialis bedah, penyakit dalam, kandungan, kulit dan kelamin, penyakit paru, telinga hidung dan tenggorokan, mata, rehabilitasi medik, saraf, radiologi, patologi klinik, gizi, orthopedi, hingga anastesi.
“Dengan upaya ini kami berhasil menekan angka kasus rujukan ke Tarakan. Dulunya yang dirujuk bisa mencapai 30 pasien sebulan, sekarang hanya dua sampai tiga pasien saja,” bebernya di ruang kerjanya, pagi tadi.
Makin lengkapnya pelayan di RSUD Nunukan, kata dia, tentu akan membantu masyarakat. Mereka tak perlu lagi membayar biaya transportasi speed yang cukup besar, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Tarakan.
Penananan pasien pun bisa lebih cepat. “Kasihan masyarakat yang sakit, butuh waktu lagi untuk dirujuk. Belum biaya yang mesti diekluarkan besar. Makanya kami terus meningkatkan pelayanan agar bisa memberikan perawatan lebih lengkap kepada pasien,” tambahnya. (*)