FAJAR, TANJUNG SELOR — Program Car Free Day (CFD) “TEBU KAYAN” mendapat respons positif dari masyarakat. Apalagi selama ini belum ada kegiatan CFD yang memang menjadi wadah untuk aktivitas olahraga bagi warga di Bulungan.
Syaifullah, warga Jalan Selimau, memberi apresiasi kepada pemerintah yang mewujudkan kegiatan ini. Apalagi ada wadah untuk pelaku UMKM, untuk busa berjualan di sepanjang Jalan Katamso.
“Ini tentu akan membangkitkan ekonomi masyarakat. Pasti CFD di Tanjung Selor akan sangat ramai setiap minggunya, menjadi wadah UMKM untuk bisa meningktkan penjualannya,” ungkap pria satu anak ini saat berbincang dengan FAJAR, pagi tadi.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Tanjung Selor Hilir Robbi Setiawan,
mengatakan, konsep pelaknsaan CFD di sepanjang ruas Jalan Katamso, sama halnya dengan kota besar lain. Khusus di Tanjung Selor, kata dia, program ini dimakan TEBU KAYAN (tempat berkumpul kabupaten sehat dan layak anak).
Kata dia, pelaksanaan CFD dari pukul 05.30 hingga pukul 09.00. Secara perdana akan dimulai pada Minggu, 31 Juli mendatang. Pekan ini pihaknya fokus untuk melakukan sosialisasi.
“Sepanjang jalan dari ajungan bertuliskan Tanjung Selor hingga Tugu Cinta Damai akan bebas dari kendaraan. Ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas dan olahraga bersama keluarga,” ungkapnya, malam tadi.
Dia menambahkan, antusiasme pelaku usaha memang sangat besar. Saat ini sudah ada hampir 100 pelaku usaha yang mendaftar untuk berjualan di area CFD. Diapun memprediksi jumlah itu akan terus bertambah. (*)
