FAJAR, NUNUKAN — Pokja Bunda PAUD Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Nunukan, Dinas Pendidikan Nunukan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Mitra PAUD se-kabupaten Nunukan menggelar acara Peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Nunukan sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah Kabupaten terhadap perlindungan anak Indonesia agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal. Acara digelar di Gor Dwikora, Kamis (11/08).
Dihadiri langsung oleh Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, tampak juga turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Ketua Pokja Bunda PAUD Katriana Sopha Juana, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Sri Kustarwati Hanafiah yang dalam hal ini diwakili Sekretaris TP PKK Hasda, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata Kabupaten Nunukan H. Junaedi, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Akhmad serta Forkopimda Nunukan.
Peserta anak usia dini yang diundang pada kegiatan tersebut adalah perwakilan 2 anak dan 1 orang pendamping dari 67 PAUD yang ada di kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan. Tema nasional Peringatan Hari Anak Nasional 2022 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Senada dengan tema tersebut, Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan, di Kabupaten Nunukan juga memiliki semangat yang sama untuk terus mengupayakan pemenuhan hak – hak anak dapat terwujud dengan baik dan semangat bersama memberikan perlindungan kepada anak – anak sebagai aset dan masa depan bangsa.
Lanjut Laura mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah yang baik dan patut diapresiasi, karena dengan jerih lelah, usaha dan pemikirannya telah bisa membuka ruang dan kesempatan bagi anak – anak usia dini berani berekspresi, menampilkan talentanya dan bergembira bersama.
“Oleh karenanya, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas daya dan upaya dalam mempersiapkan acara ini. Menjadi harapan saya kiranya even – even seperti ini dapat dipertahankan dan kontinyu dilaksanakan. Selain daripada itu, menjadi harapan kami dari pemerintah daerah kiranya kegiatan ini juga bisa menjadi forum silaturahmi, menjadi sarana komunikasi, diskusi, dan saling tukar pikiran bagi para penyelenggara pendidikan usia dini sehingga secara tidak langsung hal tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan PAUD di Kabupaten Nunukan”, tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Katriana Sopha Juana pada sambutannya mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh bunda-bunda PAUD atas dedikasi, pengabdian, kasih dan sayang, pengorbanan, waktu, tenaga dan fikiran sehingga pendidikan bagi anak usia dini di Kabupaten Nunukan dapat terus maju, berkembang dan menjadi wahana penting bagi tumbuh kembang anak menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Saya percaya, dan tentu kita semua percaya, bahwa hanya dengan hati yang tulus, penuh kasih dan sayang, serta tangan-tangan terampil dan penuh karya dari bunda paud semuanya, sehingga paud bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak kita”, ujar Katriana.
Pada kesempatan itu juga, Katriana mengajak untuk terus mempromosikan terciptanya keluarga yang bahagia dan sejahtera, keluarga yang memberikan kasih dan sayang sepenuhnya kepada anak-anak, keluarga yang bebas dari tindak kekerasan kepada anak, baik secara fisik maupun non fisik.
“Peran aktif dan kerjasama orang tua juga harus semakin erat sehingga ada kesinambungan pola asuh dan pengajaran bagi anak, baik di keluarga dan di taman pendidikan. Sinergi dan kerjasama yang baik ini, tentunya akan menjadi kunci sukses dari pendidikan anak usia dini sebagaimana yang kita harapkan bersama”, tambahnya. (*)