FAJAR, NUNUKAN — Masa pemulihan pandemik covid 19 tidak hanya merambah kepada sektor ekonomi namun juga masuk pada sektor pendidikan. Hal ini terlihat atas kepedulian kementerian Pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi beserta INOVASI memberikan buku kepada sekolah sekolah yang ada di seluruh pelosok Nusantara, tidak kecuali kabupaten Nunukan.
Jumlah sekolah yang menerima hibah buku bacaan sebanyak 70 Sekolah Dasar yang ada di kabupaten Nunukan. Tujuan pada program ini adalah memberikan semangat untuk siswa siswi yang telah lama tidak aktif dalam pembelajaran tatap muka selama pandemik covid 19, sehingga buku – buku tersebut akan bermanfaat untuk peserta didik. Hal ini dikemukakan oleh Ir. Handoko widagdo, MA Pada audiensi bersama bupati Nunukan (09/08) di ruangan bupati Nunukan.
Dalam dialog audiensi tersebut Bupati Asmin Laura Hafid mengatakan” Saya selaku kepala daerah menyambut baik bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap anak didik yang ada di kabupaten Nunukan ini. Tentunya masa pemulihan ini segala cara dan upaya kita lakukan agar semangat belajar siswa siswi kita bisa kembali normal seperti masa – masa sebelum pandemik. Saya juga mengucapkan Terima kasih kepada INOVASI yang telah memberikan perhatian kepada kami untuk meningkatkan semangat literasi anak bangsa di wilayah tapal batas ini. Sehingga dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan mutu belajar siswa dan semangat siswa dalam belajar nanti nya. Ungkap bupati cantik dalam audiensi tersebut.
Hadir juga dalam audiensi adalah kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP)Kalimantan Utara, Jarwoko beserta dengan kepala Balai Guru penggerak (BPG)kalimantan Utara Hari Purwanto.
Hal ini juga akan ditindak lanjuti dengan pejabat pasilitator dari dinas pendidikan untuk dilatih selama 3 hari di jakarta untuk memberikan pengimbasan kepada seluruh sekolah yang mendapatkan bantuan buku tersebut. Sehingga tidak di lepas begitu saja kepada sekolah.
Selain menyampaikan informasi bantuan hibah buku, pihak INOVASI juga menyampaikan tentang program pembuatan buku lokal kalimantan Utara khusus nya kabupaten Nunukan yang di buat oleh tim Litara yang bekerja sama dengan INOVASI dan melibatkan penulis lokal Joned yang telah melalui penjaringan luarbiasa untuk menelurkan sebuah buku yang berisi tentang potensi budaya lokal dan cerita lokal. Sehingga dengan cerita bergambar yang sarat akan makna tersebut dapat diterima oleh anak – anak kita di kabupaten Nunukan. (*)
