Fakultas Pertanian UBT Lepas Mahasiswa Magang dan Program PMM, Tingkatkan Kompetensi Siap Hadapi Dunia Kerja

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN — Universitas Borneo Tarakan (UBT) terus berupaya meningkatkan kompetensi para mahasiswanya, lewat berbagai program. Salah satunya melalui program pertukaran mahasiswa hingga magang langsung ke perusahaan.

Dekan Fakultas Pertanian UBT, Abdul Rahim, SP.,M.Si., Ph.D melepas 25 mahasiswa peserta magang mandiri. Mereka terdiri dari terdiri dari mahasiswa Jurusan Agribisnis sebanyak 21 orang dan mahasiswa jurusan Agroteknologi 4 orang. Kemudian ada pula peserta peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) MBKM sebanyak 5 orang.

Abdul Rahim mengatakan, magang mahasiswa ini akan dilaksanakan di berbagai perusahaan dan instansi yang telah bekerja sama dengan Fak Pertanian UBT. Meliputi PT Pesona Khatulistiwa Nusantara, PT FAP AGRI TBK, PT Bulungan Mandiri Farm, Perusahaan Umum Milik Daerah Agribisnis Tarakan, Balai Penyuluh Pertanian Sebati, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tarakan, UPTD KHP Tarakan dan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Malang.

Sementara PMM , mahasiswa melaksanakan di 4 Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Jember, Universitas Djuanda, Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Tribhuana Tungga Dewi.

“Magang merupakan aktivitas yang bersifat mandiri yang dilakukan di luar kampus dengan harapan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning) dengan konversi 20 SKS per semester,” ungkapnya.

Harapannya, program magang MBKM ini akan mendekatkan dunia akademis dengan dunia kerja yang pada akhirnya mempersiapkan mahasiswa memperoleh pekerjaan. Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar program studi di Perguruan Tinggi asal maupun di Perguruan Tinggi lain.

Salah satu tujuannya memperkaya pengalaman belajar siswa di Perguruan Tinggi yang lain yang memiliki atmosfer akademik berbeda melalui transfer kredit dan memperoleh kredit serta meningkatkan kapabilitas mahasiswa melalui perkuliahan yang lebih mendalam atau mungkin tidak tersedia di program studinya. (*)

  • Bagikan