FAJAR, TANJUNG SELOR — Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang ikut geram ketika mendengar wartawan dihalang-halangi saat meliput, upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, di Lapangan Agathis, Rabu, 17 Agustus.
Dari informasi yang dihimpun FAJAR, awalnya sejumlah wartawan yang meliput hendak ingin mengambil gambar tepat antara tribune tengah dan tribune kiri. Namun, panitia melalui keamanan tidak mengizinkan dan mengarahkan ke titik yang sudah ditentukan.
Akan tetapi terlihat sejumlah humas dari instansi pemerintah tidak dicegat dan dibiarkan mengambil gambar di tribune tengah. Padahal tujuan untuk pengambilan gambar yang dilakukan para wartawan, agar hasil terbitan yang merekam gambaran upaya tersebut lebih maksimal.
Mengetahui hal tersebut Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang ikut bereaksi. Dia berjanji akan menegur bawahnnya yang menghalang-halangi kerja-kerja wartawan. Apalagi upacara tersebut merupakan momen bersejarah. (*)
Perwakilan Aliansi Wartawan Harian (Awan) Purwanto, sangat menyayangkan hal itu. Sebab bisa diartikan pihak panitia menghalang-halangi rekan-rekan wartawan dalam peliputan, apalagi pada momentum bersejarah hari ini.
“Kami tentu akan bertindak tegas, jika masih ada media yang terdiskriminasi. Jangan sampai ada yang dibeda-bedakan. Apalagi tujuan kami baik, memastikan terbitan di media berkualitas,” tegasnya. (*)
