FAJAR, TARAKAN — Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Melayani lebih dari 43 ribu sambungan rumah, menjadi tantangan tersendiri bagi Iwan Setiawan yang kini memimpin BUMD milik Pemkot Tarakan tersebut.
Kepada FAJAR, Iwan Setiawan berbincang tentang bagaimana upaya dirinya dan seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik. Di tengah kondisi keterbatasan karena di area pulau, tak membuat semangatnya surut untuk mengalirkan air bersih ke rumah-rumah masyarakat.
“Alhamdulillah pelayanan tetap berjalan optimal. Masyarakat betul-betul merasakan manfaat suplai air bersih yang kami berikan. Baik secara kuantitas maupun kualitas,” ungkapnya saat berbincang dengan Harian FAJAR, beberapa waktu lalu.
Dengan maksimalnya pelayanan, hal ini memberikan efek terhadap pendapatan daerah yang juga meningkat. Pada tahun ini, deviden 2021 yang disetorkan oleh Perumda Tirta Alam, sangat besar. Mencapai Rp8,16 miliar lebih.
Kata dia, jumlah ini merupakan hasil kerja kerasnya bersama tim, selama dua tahun lebih membenahi Perumda Tirta Alam. Bahkan tahun depan, targetnya setoran deviden lebih besar. “Kami targetkan deviden 2022 yang kami setor tahun depan mencapai Rp10 miliar,” ungkapnya.
Menurutnya tak ada yang tak mungkin. “Jika semua bekerja keras dan iklas memberikan pelayanan terbaik, target ini bisa tercapai. Apalagi kami terus berupaya memastikan layanan air bersih maksimal,” tambahnya.
A Ettong, salah seorang pelanggan Perumda Air Minum Tirta Taka di Jalan Jendral Sudirman Tarakan, puas dengan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Alam. Di tengan kondisi area pulau, namun menurutnya wali kota melalui Perumda Tirta Alam telah memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan.
“Alhamdulillah dari kualitasnya pun sangat baik. Air PDAM aman kami gunakan, untuk berbagai keperluan. Baik untuk dikonsumsi dan yang lain,” ungkapnya. (*)
