FAJAR, TANJUNG SELOR — Kaltara bakal memiliki dokumen rencana penanggulangan bencana (RKB). Saat ini Pemprov melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang melakulan penyusunan dokumen tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltara, Andi Amriampa mengatakan, dokumen ini bakal menjadi rujukan untuk melakukan antisipasi dam pencegahan bencana di Kaltara. Baik itu banjir, tanah longsor, gempa bumi, puting beliung, kebakaran hutan, dan berbagai bencana lain.
Kata dia, selama ini Kaltara memang belum memilki hal tersebut. Padahal ini menjadi dokumen wajib sebagai langkah awal daerah untuk meminimalisir dampak atau bahkan melakukan pencegahan sejak dini.
“Penyusunanya sudah mulai dilakukan. Dokumen ini disusun berdasarkan. hasul kajian risiko bencana yang tentu melibatkan BNPB, dengan skala peta 1:50.000. Di dalamnya bakal tergambar pemetaan wilayah di Kaltara yang punya potensi bencana,” ungkapnya kepada FAJAR, saat ditemui di kantornya, Kamis, 6 Oktober.
Pemprov pun, kata dia, telah membangun kerja sama pentaheliks dengan melibatkan berbagai pihak. Bahkan ahli pusat kebencanaan Unhas hingga pakar di UBT, ikut dalam proses penyusunannya.
Sebagai langkah awal, dia dan tim telah menyusun isu strategis kebencanaan. Kemudian meluhat program hingga peta kegiatan, sehingga nantinya akan tergambar legiatan apa saja yang dilakukan oleh pemprov dalam menyikapi bencana di Kaltara.
“Jadi ada tahapan penyusunannya, mulai dari asistensi ke BNPB, sosialisasi, hingga nantinya ada lokakarya dan uji publik. Harapan kita adanya dokumen ini bisa memperkuat langkah pemerintah dalam melakukan antisipasi bencana,” tambahnya. (*)
