FAJAR, NUNUKAN — Pemkab Nunukan kembali menggelar Pawai Seni Budaya dengan tema “Bersinergi Pulihkan Ekonomi” tahun ini. Pawai pembangunan sempat absen kurang lebih tiga tahun karena adanya pandemi Covid–19.
Pawai digelar pada hari Sabtu, 15 Oktober. Dengan rute Depan Lapangan Futsal jalan Bandara Nunukan hingga panggung kehormatan di depan Paras Perbatasan Nunukan.
Pawai pembangunan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-23 Tahun ini, berlangsung meriah,Pawai diikuti Ribuan peserta dari berbagai instansi/lembaga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Pelajar dan berbagai komunitas.
Sesuai dengan tema yang di usung kali ini yaitu Bersinergi Pulihkan Ekonomi, maka seluruh masyarakat kabupaten Nunukan ikut terlibat, ikut bersinergi dalam memulihkan Perekonomian di Kabupaten Nunukan.
Pawai sendiri diikuti 2 kelompok yaitu peserta jalan kaki dan Pawai kendaraan yang terdiri dari mobil hias dan juga kendaraan lainnya, dilepas oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid pada pukul 07.30 Pagi dengan peserta pertama gabungan Satgas Pamtas dan Satgas Marinir dengan membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1000 meter diikuti dengan Pasukan Marching Band.
Ikut membaur, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid didampingi Suami yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Wakil Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan ikut turut serta berjalan kaki dalam memeriahkan Pawai Pembangunan kali ini.
Rute yang ditempuh terbilang jauh, melalui Bandara Nunukan, Pelabuhan Tunon Taka, Jalan Lingkar dan Paras Perbatasan Nunukan, kurang lebih 3 kilometer di tempuh dengan berjalan kaki, matahari pagi yang sudah mulai menyilaukan mata tidak diindahkan oleh Bupati Nunukan dan rombongan, tetap semangat berjalan dan sesekali melambaikan tangan kepada para penonton yang sejak pagi hari sudah memadati jalanan, sesekali memperlihatkan senyum sumringahnya kepada masyarakat di pinggir jalan.
Begitu juga dengan para peserta yang berada di belakang, mereka dengan semangat memperlihatkan kostum unik yang mereka gunakan untuk ditampilkan di depan masyarakat yang menonton di pinggir jalan.
Meskipun cuaca lumayan terik, namun seluruh peserta menunjukan semangat kebersamaan dan kekompakan. Berbagai penampilan dan atraksi juga menjadi bagian dalam kemeriahan pawai. Beberapa bingkisan berupa makanan, buah-buahan hingga souvenir menjadi buah tangan yang secara khusus diserahkan kepada bupati maupun undangan yang hadir, termasuk pula beberapa dinas dan kantor menampilkan yel-yel sesuai visi dan misi programnya.
“Saya bangga dan terharu melihat antusias masyarakat dan mengapresiasi, karena acara ini merupakan keinginan dari masyarakat sejak lama. Dengan ini juga smoga ekonomi masyarakat di kabupaten Nunukan kembali Pulih setelah melewati masa pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Sejalan dengan tema pada hari ini bangkit Pulih kan ekonomi, banyak peluang ekonomi yang bergulir pada hari ini, lebih lanjut Bupati Laura mengatakan keikutsertaan Bupati dan para Kepala OPD karena ingin dekat dengan masyarakat dan merasakan apa yang di rasakan oleh seluruh peserta pawai, lelah dan kepanasan. (*)