Fasilitas RSUD Jusuf SK Terbatas, Pasien Kasus Gagal Ginjal Akut di Tarakan Bakal Dirujuk ke Makassar 

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN —  Kasus gagal ginjal akut pada anak, terus merebak ke berbagai daerah. Termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara). 

Saat ini RSUD Jusuf SK Tarakan sedang merawat satu pasien yang telah dinyatakan positif mengidap gagal ginjal akut. Saat ini pasien anak berumur 2 tahun tersebut sudah menjalani sejak Rabu 19 Oktober kemarin. 

Kepada FAJAR, Dokter Spesialis Anak RSUD dr H Jusuf SK, dr. Franky Sientoro Sp.A memastikan ada satu pasien anak yang dirawat saat ini, positif mengidap gagal ginjal akut. Menurutnya hal tersebut berdasarkan penelusuran riawayat, hingga kecocokan penggunaan obat serta umurnya. 

Kata dia, anak tersebut telah mengalami gejala seperti batuk, pilek, hingga demam, selama sepekan terakhir. Kemudian sejak tiga hari lalu sampai sekarang, sang pasien belum mengeluarkan air kencing. 

“Setelah kami lihat riwayat obat dan gejalanya, lalu anaknya juga dibawah usia 5 tahun sudah cocok dan sesuai, dengan gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini. Ginjalnya sudah tidak berfungsi,” ungkapnya kepada FAJAR, Kamis, 20 Oktober. 

Karena keterbatasan fasilitas, pihaknya akan merujuk pasien tersebut ke RS Wahidin Makassar, harinya. Dia mengakui, fasilitas kesehatan di RSUD Jusuf SK belum mumpuni untuk melakukan perawatan intensif bagi anak dengan bobot dibawah 15 kilogram. 

“Mudah-mudahkan hari ini kami segera bisa rujuk ke Makassar. Karena memang di RS Wahidin, jadi rujukan,” ungkapnya. 

Sementara, kata dia, khusus untuk kasus anak di Bunyu, pihaknya masih sementara melakukan evaluasi. Dia mengakui, ada pasien anak meninggal yang diduga suspect gagal ginjal akut. 

“Sempat kami rawat di ruang ICU. Pasien meninggal di rumah sakit beberapa hari lalu. Kami sedang mengevaluasi apa raja riwayat gejala hingga obat yang dikonsumsi,” tambahnya. (*)

  • Bagikan