FAJAR, TANA TIDUNG – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tana Tidung (KTT) akan membawa 350 atlet dan official ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara I pada November 2022 di Tarakan dan Bulungan.
Kepada Radar Tarakan, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora Tana Tidung, Agus Salim mengatakan, meski tidak memasang target untuk medali, para atlet tetap dipersiapkan agar bisa tampil maksimal di multi even olahraga tersebut.
“Mulai kemarin (20/10), para atlet menggelar latihan bersama, terutama untuk cabor (cabang olahraga) tim seperti sepak bola, futsal, tenis dan bola basket,” ujarnya, Jumat pagi (21/10).
“Tapi bukan training center, karena para atlet tidak dikarantina. Latihan bersama akan dilakukan selama 15 kali,” sambung Agus.
Ada 24 cabor yang akan diikuti kontingen Tana Tidung di Porprov Kaltara pertama tersebut.Dari 24 cabor, pencak silat dan panahan menjadi olahraga andalan BumiUpuntaka untuk bisa berpretasi.
“Kedua cabor itu diandalkan karena selama ini sudah banyak mengukir prestasi untuk Tana Tidung, “ sebut Agus.
Bupati Tana Tidung, kata Agus, mendukung penuh atlet yang akan berlaga di Porprov I Kaltara. Hal itu dibuktikan dengan anggaran Rp 1 miliar yang dikucurkan Pemkab Tana Tidung untuk menyukseskan keikutsertaan kotingen Tana Tidung.
“Bupati tidak membebankan harus meraih medali, bupati hanya menginginkan keikutsertaan Tana Tidung ini untuk membangkitkan kembali semangat dan kebersamaan para atlet. Apalagi even even semacam ini sempat vakum akibat Covid-19. Even ini juga baru pertama kali, diharapkan juga bisa menjadi batu loncatan, menambah jam terbang bertanding para atlet,” jelasnya.
Kalaupun nanti atlet Tana Tidung meraih mendali, kata Agus, merupakan bonus dan wajib disyukuri. Karena itu, Pemkab Tana Tidung akan memberikan apresiasi berupa reward kepada atlet yang bisa membawa medali.
“Insayaallah ada reward bagi atlet yang berprestasi. Karena sebelumnya atlet yang berpretasi di luar Porprov juga akan diberikan reward. Rencananya bonus akan dibagi di momen Irau nanti,” ujarnya.
Kalau pun, kata Agus, di tahun ini belum dianggarakan, bonus untuk atlet Porprov bisa diberikan di tahun 2023.
“Prestasi di luar porprov saja diapresiasi oleh bupati, apalagi di luar porprov,insyaallah kita upayakan ada bonus,” ujarnya.
Karena itu Agus mengingatkan kepada atlet untuk tetap semangat berlatih meski di tengah keterbatasan sarana dan prasana, seperti di cabor bela diri.
Untuk jadwal pelaksanaan, kata Agus, belum mendapatkan informasi secara resmi. Namun sebelum diinformasikan pada 12 November mendatang. (*)
