FAJAR. TANJUNG SELOR — Pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tana Kuning- Mangkupadi terus berprogres.
Kapolda Kaltara, Daniel Adityajaya, bersama Bupati Bulungan, Syarwani, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona, hingga Forkopimda Bulungan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Mangkupadi di Pantai Cemara, Rabu, 26 Oktober.
Tampak para pejabat tersebut langsung berbaur bersama warga. Mereka berdiskusi tentang masalah yang muncul dalam proses pembangunan di KIHI. Utamanya persoalan lahan.
Usai pertemuan, Kapolda Kaltara, Daniel Adityajaya mengatakan, pihaknya turun langsung ke masyarakat guna menjelaskan tentang adanya Proyek Strategis Nasional (PSN). Dia ingin mendengar langsung masalah yang bergulir di masyarakat, agar lebih detail.
Pihaknya tentu akan membantu penyelesaian persoalan yang muncul, sehingga apa yang menjadi prioritas pemerintah tetap berjalan. Salah satunya, persoalan lahan, dimana masyarakat banyak melakukan klaim tanah di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik investor di KIHI.
Dia menjelaskan, jika HGU menjadi alas hak tertinggi, meski diklaim kepemilikannya oleh masyarakat. “Tetapi apabila diatasnya ada tanaman-tanaman dan bangunan itu akan diganti oleh perusahaan,” ungkapnya usai sosialisasi.
Saat ini pelaksanaan proyek kawasan industri pun kini sudah dipegang oleh KIPI. Untuk itu, dia yakin apa yang menjadi prioritas pemerintah tersebut bisa tuntas dan manfaatnya akan segera dirasakan oleh masyatakat. (*)
