Upaya Kendalikan Inflasi, Pemkab Nunukan Beri Bantuan 100.000 Bibit Cabai

  • Bagikan

FAJAR, NUNUKAN – Launching gerakan tanam 100.000 bibit cabai ini dibuka langsung oleh Bupati Nunukan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab Nunukan, kegiatan dilaksanakan di Aula Kompleks Kantor Gabungan Dinas, Rabu, 2 November.

Fasilitas/Bantuan 100.000 bibit Cabai dan Polybag untuk masyarakat terdiri dari 80.000 bibit cabai dan polybag, 20.000 tanaman cabai dalam polybag dan sarana budidaya cabai 20 Ha. untuk lokasi kegiatan adalah di pulau Nunukan dan Pulau Sebatik untuk pengembangan cabai di pekarangan.

Turut hadir acara launching gerakan tanam 100.000 bibit cabai tersebut ketua DPRD Kab.Nunukan Hj. Leppa, Kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Kaltara, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, unsur Forkopimda kab.Nunukan, ketua TP-PPK kab.Nunukan, kepala OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Nunukan, Camat Nunukan fan Nunukan Selatan, dan para Lurah serta para ketua RT.

Dalam sambutan Bupati, Cabai adalah produk pertanian yang setiap hari dibutuhkan oleh masyarakat, selain beras, ketersediaan cabai di pasar- pasar ternyata selama ini juga sangat berpengaruh terharap angka inflasi. Padahal kita tahu, inflasi selama ini menjadi momok yang sangat ditakuti pemerintah.

Menurutnya tidak ada gunanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika angka inflasi tidak bisa dikendalikan. Kementerian dalam negeri sampai harus melakukan rapat dengan seluruh pemerintah daerah seminggu sehari untuk membahas soal pengendalian inflasi.

“Untuk pengendalikan harga cabai di pasaran maka kita harus memastikan hasil panen petani mampu memenuhi kebutuhan.” ujar laura.

Lebih lanjut dikatakan ada dua cara yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi cabai, yaitu dengan Intensifikasi dan ekstensifikasi. Dengan upaya ekstensifikasi,maka hari ini akan dilakukan launching gerakan tanam cabai 100 ribu bibit. Pemerintah akan memberikan cabai secara gratis kepada masyarakat untuk ditanam di pekerangan rumahnya masing-masing.

Di akhir sambutannya, Bupati berharap setiap rumah tangga tidak perlu lagi membeli cabai dipasar dan jika hasil panennya melimpah, maka cabai – cabai itu bisa dijual dipasar,sehingga menambah pemasukan buat keluarga. Masyarakat yang nantinya mendapat bantuan bibit cabai agar memeliharanya dengan baik supaya tidak terus menerus bergantungan dengan csbai dari luar daerah. (*)

  • Bagikan