Gerak Cepat Ketua HIPMI Kaltara, Perjuangkan Pengusaha Lokal Ikut Andil di Pembangunan KIPI  ke Menteri Investasi

  • Bagikan

FAJAR, JAKARTA – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara, Ahmad Syamsir Arief bertemu Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Rumah Dinas Menteri Investasi/Kepala BPKM, Komplek Perumahan Menteri di Kuningan, Jakarta, Minggu, Senin, 7 November. Pertemuan ini salah satunya membahas soal keterlibatan pengusaha lokal pada Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bumi Benuanta. 

Arief, sapaan akrabnya, mengatakan menyampaikan progres PSN Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning, Bulungan, Kaltara. Arief meminta agar Menteri Bahlil dapat memfasilitasi pelibatan pengusaha-pengusaha Kaltara secara nyata.

Menteri Bahlil mengatakan, apa yang dilakukan HIPMI dengan pihak pengelola Kawasan Industri Hijau Indonesia-Tanah Kuning akan ditindaklanjuti dengan business matching antara PT Kalimantan Industrial Park International sebagai salah satu pengelola KIHI-Tanah Kuning dengan pengusaha-pengusaha muda yang tergabung di HIPMI Kaltara. Ia merespons positif dan berjanji akan mengawal, memantau agar berjalan kolaborasi antara investor dan pengusaha lokal. 

“Saya minta dilaporkan bila ada kendala, agar cepat kita cari solusinya yang terbaik,” ujar Menteri Bahlil, yang juga yang juga ketua Dewan Pembina Badan Pengurus Pusar (BPP) HIPMI

Sementara itu, HIPMI sangat mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam pelibatan pengusaha lokal. “Tentunya ini harus kita kawal bersama agar secepatnya teraktualisasi dengan adanya kolaborasi antara investor asing dan pengusaha lokal, sehingga pelibatan-pelibatan ini tidak hanya sekadar jargon dan wacana semata,” timpal Ketum Arief.

Untuk diketahui, anggota HIPMI Kaltara tercatat saat ini sebanyak 315 pengusaha muda dengan berbagai bidang usaha. Dari klasifikasi kecil, menengah hingga besar. Menurut Ketum Arief, tentunya ini adalah aset sumber daya Kaltara yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan.

“HIPMI juga berharap dari PT KIPI sebagai salah satu pengelola KIHI yang berisikan tenant-tenant investor asing sungguh-sungguh berkomitmen dengan langkah nyata dalam pelibatan pengusaha muda/lokal di Kaltara. Agar pengusaha daerah bisa “naik kelas”. HIPMI juga berkomitmen menyiapkan dan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggotanya agar dapat memenuhi spesifikasi yang diharapkan oleh investor luar,” tambahnya.  (*) 

  • Bagikan