FAJAR, TANJUNG SELOR — Kasus Covid-19 di Bulungan kembali menggila di beberapa pekan terakhir. Hingga saat ini tercatat sudah 39 kasus, bahkan sudah menelan korban jiwa.
Kepala Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr. Velix Toding Sima mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 di Bulungan. Saat ini, kata dia, sebaran kasus didominasi oleh tenaga kesehatan, di puskesmas.
Dia bahkan mengakui jika sudah ada satu pasien yang meninggal dunia. “Dari total 9 pasien yang dirawat di rumah sakit (RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo), satu orang meninggal dunia tadi pagi. Ada riwayat penyakitnya, dan memang belum vaksin,” ungkapnya, Rabu, 9 November.
Saat ini dia mengakui, penerapan protokol kesehatan agak longgar. Upaya penanganan pasien pun terus dilakukan secara maksimal.
Pihaknya juga terus melakukan tresing kasus harian. Namun saat ini pemeriksaan hanya menggunakan rapid test, karena ketiadaan alat PCR di rumah sakit.
Inipun menyebabkan pihaknya tak bisa membedakan, pasien mengidap varian baru atau bukan.”Kami pun belum melakukan pengiriman sampel ke Jakarta. Saat ini kami menggunakan alat rapid tes saja,” tambahnya. (*)
