FAJAR, TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan mulai ketat memberlakukan pembatasan, untuk menangkal tren peningkatan kasus Covid-19. Tim Satgas akan memasang stiker di rumah pasien yang kini melaksanakan isolasi mandiri.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan saat ini kasus Covid-19 terus meningkat, dengan total 56 orang. Untuk itu, tak hanya dari sisi hulu saja, melainkan upaya pencegahan harus dilakukan di hulu guna memutus mata rantai penyebaran.
Satgas PPKM Mikro, kata dia, juga diharapkan dapat berperan aktif melakukan pencegahan seperti yan sudah pernah dilakukan selama dua tahun pendemi Covid-19.
“Jadi, kita sudah memiliki pengalaman dua tahun pandemi Covid-19,” ungkapnya, saat memberikan arahan di kantor camat Tanjung Palas Utara, siang tadi.
Pihaknya masih mengikuti ketentuan yang tertuang dalam kebijakan PPKM level 1. Dalam hal ini, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini berharap agar status itu tidak semakin naik.
“Kalau level itu naik otomatis akan ada pembatasan,” ungkapnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Darmawan mengatakan, sesuai arahan bupati setiap warga yang menjalani isoman akan dipasang stiker. Kata dia, stiker itu dipasang untuk memudahkan Satgas Covid-19 dalam mengawasi mereka selama menjalankan isoman.
Diharapkan hal ini dapat ditindaklanjuti oleh satgas di desa maupun kecamatan. Untuk itu, mereka diharapkan dapat meningkatkan pengawasan di lapangan.”Pemasangan stiker ini bukan untuk mengasingkan orang yang sedang isoman. Tetapi, untuk memudahkan petugas. Nantinya ini disiapkan oleh satgas masing-masing kecamatan dan desa,” tambahnya.
Kepala Dinkes Bulungan, Iman Sujono mengatakan, pemasangan stiker ini bukan untuk mengucilkan pasien. Tetapi, lebih kepada upaya pengendalian Covid-19. (*)
