MAKASSAR, FAJAR — Kick off Liga 1 resmi dilanjutkan sore ini. PSM akan memulai laga dengan Persikabo.
Keduanya akan saling menjajaki untuk misi tiga poin di Stadion Sultan Agung, Bantul. Mereka akan berduel pukul 16.30 Wita, Senin, 5 Desember.
Laga ini menjadi misi Pasukan Ramang untuk memuncaki klasemen sementara Liga 1 musim ini. Sekaligus duel pembuktian konsistensi. Sebab, PSM satu-satunya klub yang belum terkalahkan hingga saat ini.
Hanya saja, Everton Nascimento dan kolega memang patut waspada. Sebab, mereka punya catatan minor saat berjumpa Persikabo.
Liga 1 2021/2022, musim lalu misalnya. Kala itu, PSM dan Persikabo harus berakhir imbang 0-0 pada laga pertama, di Stadion Maguwoharjo, 26 Oktober 2021.
Sayang, Pasukan Ramang harus kalah 3-0 dari Laskar Padjajaran -julukan- Persikabo dalam kedua, di Stadion Kompyang Sujana, Bali, 15 Februari 2022.
Hanya saja, musim ini PSM mampu melakoni 10 laga tanpa kekalahan. Mereka tampil baik dalam segi menyerang dan bertahan.
PSM misalnya yang mampu memasukkan 10 gol dan hanya kemasukan 3 gol di lima laga terakhir musim ini. Sebaliknya, Persikabo kemasukan 8 gol. Kendati, mereka juga memasukan 10 gol.
Karena itu, PSM perlu menunjukkan start yang baik usai kompetisi kembali dilanjutkan imbas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Everton CS harus tampil garang untuk tetap berada dalam jalur juara.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares sendiri sangat siap menyambut duel ini. Hal itu tidak lepas dari persiapan panjang anak asuhnya selama di Makassar.
Kendati, Tavares tahu apa yang mesti dilakukan saat bertemu Laskar Padjajaran. Apalagi dia sadar rival terbilang apik dengan membukukan di atas 2,5 gol dalam empat laga mereka terakhir.
“Persikabo tim yang kuat. Mereka lebih baik daripada PSM. Di laga terakhir, mereka berhasil menang dari tim tangguh Bali dan Borneo,” ungkap Tavares saat pre match press conference, Minggu, 4 Desember.
Juru taktik berlisensi UEFA Pro itu juga menilai Persikabo ikut dihuni pemain lokal dan pemain asing yang bagus. Termasuk sang pelatih yang sudah pernah menjuarai Liga Indonesia..
“Apa yang kita lakukan hanya dengan menyiapkna diri sebaik-baiknya. Kami sangat siap menghadapi Persikabo. Itu tidak masalah meski di gelar di sini (Jawa),” sambungnya.
Pemain PSM, Akbar Tanjung sendiri sengat siap menyambut duel ini. Tentunya ini merupakan titik terang dari harapan semua insan sepak bola selama ini.
Olehnya, kerja keras dan semangat akan Pasukan Ramang berikan. Meskipun laga ini tidak berlangsung secara kandang dan tandang.
“Kami pastinya sangat siap untuk laga hari ini. Kita hanya perlu berdoa dan bekerja keras memberikan yang terbaik di lapangan,” tekad Akbar.
Amunisi berusia 29 tahun ini pun tak ingin menanggap remeh kekuatan lawan. Termasuk tetap memainkan laga seperti intruksi pelatih.
“Makanya, kami ingin doa dan dukungan suporter. Apalagi laga perdana kita setelah liga dihentikan,” pintanya.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengaku Pasukan Ramang hanya perlu menjaga kualitas dan performanya selama ini. Sebab, persiapan sudah dianggap sangat matang.
Maka dari itu, pria yang akrab disapa Syam ini menilai kembalinya tim Liga 1 menjadi tantangan semua. Sebab, mereka bisa saja menunjukkan performa terbaiknya atau sebaliknya.
“Ini menjadi konsekuensi untuk persaingan di sepak bola. Apalagi dengan padatnya pertandingan dan potensi cedera dan kekurangan pemain. Ini harus diantisipasi tim. Setidaknya ini baik untuk mengukur kekuatan tim,” tutupnya. (*)