DPR Dukung Penganggaran Rp340 Miliar untuk Bagi-bagi 680 Ribu Rice Cooker 

  • Bagikan

FAJAR, JAKARTA — Politisi PAN Eddy Soeparno mendorong uji coba pemberian penanak nasi atau rice cooker gratis segera dilakukan.

Wacana bagi-bagi rice cooker gratis ini berkaitan dengan pengurangan penggunaan elpiji tiga kilogram, sehingga bisa menghemat subsidi Rp52,2 miliar. Distribusinya akan dilakukan Kementerian ESDM.

“Prinsipnya dalam melaksanakan transisi energi menjadi energi bersih berbasis listrik, ini menjadi pertimbangan kami di Komisi VII, apalagi ada unsur penghematan energi,” ujar Eddy dalam keterangannya, Senin, 5 Agustus. 

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengaku sudah menghitung biaya yang dihabiskan masyarakat. Penggunaan rice cooker akan lebih murah ketimbang memakai gas elpiji 3 kilogram. Dalam setiap tabung elpiji tiga kilogram ada subsidi pemerintah sebesar Rp33.000.

Eddy menyebutkan sederet pertimbangan terkait program bagi-bagi rice cooker.

Selain penghematan subsidi elpiji 3 kg, bagi-bagi rice cooker gratis juga bisa menyerap over supply listrik. Terlebih PLN pada tahun yang akan datang akan menerima pasokan 7,3 GW padahal kebutuhan 800 MW. PLN harus membayar dan harus diserap dengan menggunakan rice cooker ini.

“Ini akan ada uji coba dulu, kalau uji coba sebanding maka program ini bisa dilanjutkan,” tutur Eddy.

Menurut Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat III tersebut, dengan uji coba bisa melihat bagaimana proses berjalan untuk dievaluasi, apakah program bisa dilanjutkan atau mencari proses transisi energi yang lebih hemat lagi.

Dia mendukung rencana pemerintah membagikan 680.000 rice cooker atau penanak nasi listrik dengan anggaran Rp340 miliar kepada masyarakat kurang mampu.

Wacana pemberian rice cooker ini ditujukan untuk rumah tangga dengan daya listrik 450 dan 900 VA berdasarkan data Kementerian Sosial. (*) 

  • Bagikan