FAJAR, TANJUNG SELOR — Mengantisipasi gempa bumi di wilayah Bulungan, Pemkab Bulungan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor: 360/388/BPBD.1 terkait kewaspadaan terhadap bencana tersebut.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bulungan, Darmawan mengaku telah berkoordinasi dengan BMKG. Berdasarkan hasil koordinasi, terdapat sesar tanah tengah muncul ke permukaan, sehingga hal itu berpotensi menyebabkan terjadinya gempa bumi di wilayah Kaltara, khususnya di Bumi Tenguyun.
“Jadi, sebelum BMKG Tarakan mengeluarkan statement terkait potensi gempa berkekuatan 7 skala richter (SR). Saya sudah berkoordinasi dengan BMKG,” kata Darmawan.
Berkaitan hal tersebut, BPBD Bulungan telah mengeluarkan edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan per tanggal 10 Desember. “Insyaallah, dalam waktu dekat ini akan kita edarkan ke seluruh camat untuk selanjutnya diteruskan kepada kepala desa (kades),” ungkapnya.
Dalam edaran itu, camat dan lurah diminta untuk melakukan sosialisasi daerah rawan bencana dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi. “Masyarakat juga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah,” bebernya.
Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik serta tidak mempercayai berita hoaks. Menyoal apakah sejauh ini pemda sudah menyiapkan tempat lokasi pengungsian ketika terjadi gempa bumi, Darmawan mengatakan, sebenarnya untuk bencana banjir sudah disiapkan. “Tetapi, untuk tempat pengungsian ketika terjadi gempa bumi belum ada,” ujarnya.
Dengan adanya edaran itu, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana gempa bumi yang tidak dapat ditebak. “Kita tidak pernah tahu kapan gempa bumi akan terjadi. Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada,” bebernya.(*)
