Danrem Maharajalila Pastikan Ada Sanksi Bagi Prajurit TNI yang Tak Netral saat Pemilu 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus memberikan pengarahan untuk semua anggota Kodim 0903 Bulungan, Kamis, 29 Desember. Ada lima poin penting yang menjadi arahan jendral bintang satu tersebut. 

Pertama, kata dia, menjaga kekompakan antar anggota, jangan melanggar peraturan, jaga kesehatan diri dan keluarga, jaga keharmonisan rumah tangga, serta memegang teguh motto “SIAP 092”

Selain itu, diapun sudah mengingatkan akan pentingnya netralitas. “Saya sudah sampaikan ke komandan Kodim, untuk disampaikan ke seluruh anggota agar tetap netral dalam pemilu. Sikap TNI tegas, harus netral,” ungkapnya, siang tadi. 

Meskipun, kata dia, nantinya TNI akan membantu Polri dalam pengamanan namun netralinas sudah menjadi perintah. Bahkan TNI tak segan memberi sanki, jika ada yang melanggar aturan tersebut. 

Dandim 0903/Bulungan Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro juga menegaskan pihaknya tetap memiliki tugas dalam pelaksanaan pengamanan pemilu, bersinergi dengan kepolisian. Namun netralitas bagi TNI sudah menjadi harga mati. 

“Jadi TNI tegak lurus dengan komandonya. Siapapun yang nantinya terpilih, kita wajib mendukung. Tetapi selama masa pemilihan ini kita netral, tidak memihak siapapun. Baik personal maupun partai,” tegasnya. 

Meskipun, kata dia, ada beberapa personel TNI yang ikut mencalonkan. Namun mereka dipastikan sudah pensiun. Begitupun dari kalangan ibu-ibu Persit, semuanya bisa mencalonkan. Namun tak boleh menggunakan fasilitas dari TNI. 

“TNI tentu tegas jika ada anggota yang melanggar ketentuan tersebut. Ini sudah merupakan perintah. Jika ada yang terbukti tidak netral, pasti ada hukumannya,” tambahnya. (*) 

  • Bagikan