Target Investasi Naik

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Pemerintah memutuskan untuk menaikkan target investasi di Bulungan pada tahun ini. Keputusan ini diambil seiring hadirnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, sebelumnya dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) investasi 2022 disampaikan bahwa target investasi di Bulungan pada tahun ini sebesar Rp 124 triliun. Jumlah ini lebih besar dibandingkan 2022, yakni sebesar Rp 100,24 triliun.

“Iya, untuk target investasi tahun ini ada kenaikan dan target investasi tahun ini menjadi yang tertinggi di wilayah Kaltara,” ungkap Syarwani, Kamis, 5 Januari.

Kenaikan target, sambung Syarwani, ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Apalagi, wilayah Bumi Tenguyun dinilai sangat potensial.


“Jadi, di wilayah Kaltara. Khususnya, Bulungan ini dinilai sangat potensial. Sehingga, target investasi tahun ini dinaikkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Kemungkinan, hasil pemetaan yang dilakukan BKPM, Bulungan ini ke depan akan menjadi daerah yang padat investasi seiring hadirnya proyek strategis nasional (PSN) KIHI. “Ke depan kawasan industri ini juga akan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi,” bebernya.

Untuk mencapai target, ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Bulungan. Salah satunya, memberikan kepastian terkait layanan perizinan kepada investor. “Kita berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan mempercepat seluruh perizinan kepada investor,” ujarnya.

Karena itu, seluruh perizinan yang menjadi kewenangan Pemkab Bulungan harus dipastikan berjalan sesuai harapan para investor yang ingin berinvestasi di daerah ini. “Kalau layanan perizinan bisa selesai 1 jam kenapa harus dua hari,” bebernya.

Untuk itu, organisasi perangkat daerah (OPD) teknis diminta untuk mempermudah proses perizinan tersebut. “Saya optimistis, PSN akan memberikan kontribusi besar terhadap target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Selain KIHI, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini juga masih optimistis terhadap pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan. “Saya yakin. PLTA juga akan memberikan kontribusi terhadap capaian investasi di Bulungan,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, 

Agust Suwandy saat dikonfirmasi membenarkan bahwa target investasi Kaltara tahun ini naik sekitar tiga kali lipat. Namun, secara resmi DPMPTSP Kaltara masih menunggu surat resmi dari BKPM.

“Informasinya, target investasi Kaltara 2023 memang ada kenaikan. Tetapi, secara resmi kita masih menunggu surat resmi dari BKPM,” ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan target investasi ini karena ada beberapa PSN di Kaltara. Salah satunya, KIPI. “Capaian realisasi investasi Kaltara yang melampaui target di tahun 2022 juga menjadi pertimbangan dalam penetapan target investasi,” tuturnya. (*) 

  • Bagikan