Enam Tahun Gedung SD di Karang Agung Mangkrak

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Bangunan gedung SDN 003 Tanjung Palas Utara di Desa Karang Agung mangkrak. Hingga saat ini, proyek yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) itu tidak berlanjut. Bahkan, saat ini bangunan sekolah dalam kondisi rusak berat. Banyak atap yang terlepas. Tak hanya itu, dindingnya pun sudah banyak yang jebol. 

Kepala Desa (Kades) Karang Agung, Jasmin mengatakan, bangunan sekolah itu dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) 2017. Namun, hingga saat ini pekerjaannya tidak berlanjut.

“Sebelum saya menjabat sebagai kepala desa bangunan sekolah ini sudah ada. Jadi, sudah cukup lama. 6 tahun,” kata Jasmin kepada Senin, 23 Januari. Namun, hingga saat ini pekerjaan fisik tidak lagi dilanjutkan. Bahkan, kondisinya semakin memprihatinkan, karena banyak bangunan jebol.

“Saya tidak tahu juga permasalahan apa yang terjadi antar Dinas Pendidikan dengan kontraktor. Yang pasti sekarang ini pekerjaan tidak dilanjutkan lagi,” ungkapnya.

Alhasil, bangunan dengan panjang 35 meter dan lebar 9 meter itu tidak difungsikan. Apalagi, sampai saat ini belum ada serah terima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan.

“Belum ada penyerahan. Jadi, pihak sekolah belum berani menggunakan bangunan itu,” ujarnya.

Apalagi sampai saat ini pekerjaan fisik belum selesai. Melihat kondisi saat ini, Jasmin khawatir kondisi bangunan yang banyak jebol akan membahayakan peserta didik yang melakukan aktivitas belajar di sekolah tersebut.

“Iya, kita khawatir ada bagian bangunan yang akan mengenai peserta didik,” bebernya.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar proses pembangunan bisa segara berlanjut. Sehingga, bangunan itu bisa segara difungsikan untuk aktivitas belajar bagi peserta didik.

“Sekarang ini memang ada bangunan di sisi kiri yang bisa digunakan. Tetapi, kami berharap bangunan yang sudah belum selesai dibangun itu bisa segara diselesaikan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Disdikbud Bulungan, Stim Jalung, saat dikonfirmasi enggan untuk berkomentar lebih lanjut terkait bangunan tersebut.

“Kalau bangunan itu dibangun melalui DAK 2017, saya belum menjabat sebagai Kepada Bidang Pendidikan Dasar. Jadi, saya tidak tahu soal itu. Tatapi, terima kasih informasinya, nanti saya coba kroscek,” singkatnya.(*) 

  • Bagikan