Maskapai Larang Pramugari Kenakan Jilbab, Ketua MUI: Sudah Tak Zaman Lagi

  • Bagikan

FAJAR, JAKARTA — Larangan penggunaan jilbab oleh Garuda Indonesia, belakangan ini jadi perbincangan publik. Bahkan sampai di telinga dan ditanggapi oleh Wakil Presiden Maruf Amin.

Belakangan terungkap, praktik pelarangan jilbab ternyata tidak hanya dilakukan maskapai plat merah itu. Tapi juga beberapa maskapai swasta.

Fenomena itu, ditanggapi satire Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis. Ia menuturkan praktik demikian sudah ketinggalan jaman.

“Sdh tak zaman lagi ada yg melarang berjilbab, kecuali memang secara kesadaran diri tak suka berjilbab,” ujarnya.

Pengajar di Universitas Indonesia ini bilang, pengamalan agama menjadi hak masing-masing individu. Hal itu juga dijamin Undang-Undang.

“Hak mengamalkan agama dijamin Undang-Undang. Ayo kita taat konstitusi,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, tanggapan Wapres Marfuf Amin soal pelarangan jilbab. Ditanggapi balik oleh pihak Garuda Indonesia.

Disebutkan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengaku secara regulasi tidak melarang penggunaan jilbab. (Arya/Fajar)

  • Bagikan