Pemilu 2024, PTPS Diprediksi Bertambah

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN – Tempat Pemungutan Suara (TPS) diprediksi tahun ini bertambah dibanding saat pemilihan umum (pemilu) yang terjadi sebelumnya. Prediksi tersebut membuat kemungkinan pengawas TPS juga bertambah ditahun ini.

Ketua Bawaslu Tarakan, Muhammad Zul Fauzi Hasly mengatakan bahwa berdasarkan UU, pengawas TPS harus mengisi 1 di tiap TPS.  “Jadi, berapa jumlah TPS-nya begitulah juga jumlah PTPS-nya,” ucapnya.

Sementara ini, lanjut Zulfauzi, proses pemutakhiran data masih berjalan. Sehingga pihaknya belum dapat menentukan jumlah TPS di Tarakan. Sebab hasil pemutakhiran data akan menghasilkan apakah ada penambahan TPS atau tidak nantinya.

“Yang sekarang ini 677 data TPS-nya. Kita nggak tahu proses coklit-nya apakah bisa bertambah TPS-nya atau tidak. Karena kalau berkurang mungkin tidak,” jelasnya.

TPS kemungkinan bertambah dikarenakan adanya TPS khusus seperti di lapas yang berpotensi bertambah sehingga kebutuhan akan PTPS juga bertambah. Lebih lanjut dikatakan Zulfauzi, PTPS akan bekerja selama 1 bulan yakni 23 hari sebelum hari pemungutan suara, dan 7 hari setelah pemungutan suara.

“Kalau 2019 itu 630. Terdiri dari 628 TPS umum dan 2 TPS khusus di lapas. Bisa jadi tahun ini bertambah karena sekarang saja sebelum coklit itu, pemetaan ploting TPS-nya 677. Kalau yang 400 itu pilgub, karena jumlah pemilih di TPS waktu itu maksimal 800 orang karena surat suaranya cuma 1,”jelasnya.(*) 

  • Bagikan