Gercep.! Gubernur Kaltara Tuntaskan Keluhan Warga Selumit Pantai

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN – Dengarkan aspirasi dari warga selumit pantai dengan tidak berfungsi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan kesiapsiagaan bencana, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. (H.C). H. Zainal A. Paliwang SH.,M.Hum langsung ambil langkah cepat atau istilah orang sekarang Gercep (Gerak cepat).

Hal tersebut dilakukan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang sesaat setelah memberikan bantuan beras ke warga kurang mampu di Kelurahan Selumit Pantai. Ia (gubernur) langsung memfasilitasi permintaan sejumlah Ketua RT (rukun tetangga) dan warga lainya untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat khususnya di daerah Selumit Pantai.

“Setelah pembagian beras itu beberapa puluh RT kumpul dan minta untuk diskusi sama saya” (para ketua RT setempat), ujar Gubernur Kaltara, kamis (8/2).

Disaat diskusi sejumlah ketua RT Selumit Pantai menyampaikan keluhannya dengan banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di daerah mereka sudah rusak, padahal warga dan para Ketua RT sering memohon ke pemerintah kota tarakan untuk diperbaiki.

Dari 29 RT di kelurahan selumit pantai. Terdapat kurang lebih 100 Lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi atau sudah rusak.

Menindaklanjuti hal tersebut, ia (gubernur) langsung memanggil pihak Direksi PT PLN Tarakan untuk langsung bekerja sama mengganti bohlam lampu penerangan jalan yang rusak. “sebenarya Kontraktor PLN lah yang akan mengganti bohlam yang mati. Nanti tinggal dihitung berapa biaya per titik,” ungkapnya.

Dan tidak membutuhkan waktu yang lama, Orang nomor satu di provinsi kaltara tersebut langsung gercep (gerak cepat) mengabulkan permintaan mereka. dengan mengeluarkan dana pribadinya untuk membelikan bohlam lampu jenis LED merek Phillips dengan kualitas terbaik.

Tak hanya aspirasi terkait perbaikan penerangan jalan saja, ia juga mendapatkan aspirasi lainnya yaitu terkait kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran. Ia pun langsung membicarakan hal tersebut kepada kepala BNPB untuk bantuan alat yang bisa dimanfaatkan ketika ada bencana.

“Mudahan kita dibantu dengan alkon yang bisa dimanfaatkan mana kala terjadi banjir untuk kebersihan tempat-tempat setelah banjir dan bisa untuk alat pemadaman ketika terjadi kebakaran,” tutupnya.(*)

  • Bagikan