FAJAR, TANJUNG SELOR — Kerusakan pada kanopi gedung pasar buah, di lingkungan Pasar Induk Tanjung Selor, menjadi sorotan. Terlebih anggaran pembangunan proyek ini cukup besar, mencapai Rp5,3 miliar.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan pihaknya akan segera melakukan perbaikan. Meski dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) namun, bangunan tersebut sudah dihibahkan ke Pemkab Bulungan.
Diapun sudah memerintahkan kepada Disperindakop untuk mengamankan material yang mengalami kerusakan. Pihaknya, pun berkomitmen akan melakukan perbaikan. “Kami akan perbaiki, cuma ada prosesnya. Kami akan kaji dulu penyebab kerusakannya,” ungkapnya, Selasa, 21 Februari.
Kerusakan ini, kata dia, juga tak berpengaruh pada fungsional. Apalagi pembagian kios sudah dilakukan. Diapun berharap, aktivitas di pasar buah segera berjalan, agar bangunan tersebut bisa langsung termanfaatkan.
“Saya sudah perintahkan UPT Pasar agar segera mengamankan, karena ini aset kita juga. Kami akan kaji dulu apa penyebab kerusakannya, sebelum melakukan perbaikan segera,” tambahnya.
Dirkrimsus Polda Kaltara, Kombes Pol Hendy F Kurniawan juga sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya akan mendalami adanya potensi penyimpangan, terkait kerusakan
Bangunan yang rencananya menjadi los pasar buah di area Pasar Induk Tanjung Selor, tuntas dibangun sejak 2021 lalu. Dua tahun sudah, bangunan yang menelan anggaran berkisar Rp5,3 miliar, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu belum juga difungsikan.
Bangunan tersebut terdiri atas 35 kios dan 196 meja untuk pedagang. Jadi total keseluruhan untuk area berjualan sebanyak, 231 kios dan meja. (*)
