Biro SDM Polda Kaltara Sosialisasikan Penerimaan Calon Anggota Polri 2023 

  • Bagikan

FAJAR, MALINAU — Polda Kaltara mulai melakukan sosialisasi di beberapa kabupaten/kota terkait penerimaan calon anggota polri tahun ini. Pada Selasa, 21 Februari lalu, mereka mengunjungi beberapa sekolah di Kab Malinau dan Tana Tidung. 

Di Malinau ada beberapa sekolah yang didatangi di antaranya SMAN 2 Malinau, SMAN 4 Malinau, dan SMAN 8 Malinau. Lalu tim juga mendatangi SMAN 1 Tana Tidung dan SMAN Unggulan Terpadu Tana Tidung. Tim yang hadir dari Biro SDM Polda Kaltara, yakni Iptu Agung Wahyudi (paur Subbagdiapers bagdalpers biro Sdm) BRIPKA Surya Febrianto dan Bripda Elki. 

Kepada FAJAR, Paur Subbagdiapers Bagdalpers Biro SDM, Ipda Agung Wahyudi memaparkan beberapa materi tentang persyaratan untuk mendaftar Akpol, Bintara dan Tamtama tahun ini. Ada beberapa syarat seperti domisili untuk Akpol 1 tahun di Kaltara. 

Kemudian Bintara dan Tamtama domisili minimal 2 tahun di Kaltara Tinggi badan Akpol untuk taruna 165 cm taruni 163cm

Tinggi badan untuk Bintara pria 165cm wanita 160cm. 

“Tes yang diujikan, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, tes akademik, tes kesamaptaan jasmani, penelusuran mental kepribadian, administrasi akhir. Alhamdulillah antusias para siswa sangat besar menyambut pembukaan pendaftaran ini,” tambahnya.  

Diketahui Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara yang berlokasi di Jalan Swadaya, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Malinau akan segera beroperasi. Dengan beroperasinya SPN, Polda Kaltara akan menambah jumlah kuota penerimaan Bintara Polri dari 200 orang menjadi 350 orang.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan, untuk program pendidikan dan pelatihan (prolat) Polri direncanakan akan dimulai. Sementara, untuk Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri diperkirakan akan dibuka pada pertengahan tahun ini. “Sekarang ini kita masih melakukan pembenahan sarana dan prasarana (sarpras) yang ada di SPN,” kata Daniel beberapa waktu lalu. 

Di sisi lain, Polda Kaltara juga masih menyiapkan untuk tenaga pendidik di SPN. Untuk peresmian, jenderal bintang dua ini mengaku belum bisa memastikan secara pasti. “Kalau peresmian kita belum tahu. Tetapi, kalau kita menunggu peresmian dikhawatirkan program prolat tertunda,” ungkapnya.

Karena itu, prolat akan berjalan secara paralel dengan peresmian SPN. Kemungkinan, prosesnya akan dimulai pertengahan tahun ini. “Iya, kemungkinan pertengahan tahun ini sudah diresmikan,” bebernya.

Untuk tahap awal, pelaksanaan kegiatan di SPN diakuinya belum berjalan maksimal. Karena masih ada beberapa yang belum operasional. “Tetapi, bagaimanapun SPN harus tetap berjalan,” ujarnya.

Apalagi saat ini animo pendaftaran calon siswa (casis) Polri cukup tinggi, sementara kuota setiap tahun terbatas. Dengan beroperasinya SPN diharapkan jumlahnya dapat bertambah. “Kalau SPN sudah beroperasi kita bisa menambah kuota hingga 70 persen. Tetapi, sekarang ini kita masih menyiapkan fisik bangunan sebelum beroperasi,” bebernya.

Sebelumnya, kuota casis Polri untuk Polda Kaltara sebanyak 200 orang. Kedepan, diharapkan bisa mencapai 250 orang. “Iya, syukur-syukur kuota bisa tembus 500 orang,” harapnya.

Dengan bertambahnya kuota casis Polri. Diharapkan, sumber daya manusia (SDM) bisa terus bertambah. Apalagi saat ini jumlah jajaran Korps Bhayangkara belum terisi 100 persen. “Bukan hanya di Polda Kaltara. Di jajaran Polres pun kuota belum terpenuhi 100 persen,” ungkapnya.(*) 

  • Bagikan