Perketat Pengawasan Distribusi BBM dan LPG 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR– PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) selama Ramadan.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, M Taufiq Setyawan mengatakan bahwa konsumsi BBM di Kaltara pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan. 

Untuk BBM jenis gasoline diestimasikan naik sebesar 6,8 persen dan gasoil sebesar 0,3 persen. “Untuk konsumsi LPG naik 6,4 persen,” kata  Taufiq.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan konsumsi BBM di Kaltara, Pertamina melakukan peningkatan stok gasoline. Untuk Pertalite sebesar 6,67 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 324 KL per hari menjadi 346 KL per hari. 

Kemudian, Pertamax sebesar 10,4 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 16 KL per hari menjadi 18 KL per hari.

“Untuk Kalimantan Utara, peningkatan stok Solar sebesar 0,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 110 KL per hari menjadi 111 KL per hari,” ungkapnya.

Kemudian, untuk Dexlite sebesar 1,8 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 9,3 KL per hari menjadi 9,5 KL per hari. Dalam hal ini, Pertamina juga akan terus memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat. 

“Untuk wilayah Kalimantan Utara, penambahan pasokan sebanyak 7,3 persen dari 36 metrik ton (MT) atau 12.000 tabung menjadi 39 metrik ton atau 13.000 tabung,” bebernya.

Selain penambahan stok, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG. Sebanyak 343 Agen LPG dan 1.122 pangkalan disiagakan diseluruh wilayah kalimantan.(*) 

  • Bagikan