Ukraini Bikin Situs Khusus, Isinya Foto dan Video Tentara Rusia yang Tertangkap dan Tewas 

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KIEV– 200rf.com. Itu adalah situs yang diluncurkan pemerintah Ukraina kemarin (27/2). Isinya adalah foto, video, dan dokumen tentara Rusia yang tewas maupun tertangkap. Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Viktor Andrusiv mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap sekitar 200 tentara Rusia dan membunuh lebih dari 3 ribu lainnya.

’’Saya tahu banyak orang Rusia khawatir atas anak, putra, maupun suaminya dan apa yang terjadi dengan mereka. Jadi, kami memutuskan membuat datanya online agar masing-masing bisa mencari orang tercinta kalian yang dikirim Putin untuk berperang di Ukraina,’’ ujarnya dalam video berbahasaRusia seperti dikutip The Moskow Times.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di sisi lain mengklaim tentara Rusia yang kehilangan nyawa sudah mencapai 4.300 orang. Namun, klaim itu belum bisa diverifikasi.

Kremlin juga bungkam terkait jumlah tentara mereka yang kehilangan nyawa. Namun, satu hal yang pasti, penduduk Ukraina bertarung gila-gilaan untuk mempertahankan negaranya. Semua warga sipil yang mau bertarung dipersenjatai.

Kharkiv dan Kiev yang diperkirakan bakal jatuh dalam hitungan jam pada Jumat (25/2) ternyata mampu bertahan. Kemarin (27/2) Gubernur Kharkiv Oleh Sinegbov menegaskan bahwa tentara Ukraina berhasil menguasai sepenuhnya wilayah tersebut setelah pertempuran jalanan yang sengit. Tentara Rusiaberhasil dipukul mundur.

’’Pembersihan total kota dari musuh tengah dilakukan. Rusia benar-benar mengalami demoralisasi,’’ bunyi unggahan di akun Facebook-nya seperti dikutip The Guardian. Sinegbov menjelaskan bahwa tentara Rusia menyerah berkelompok yang terdiri atas 5–10 orang. Beberapa video yang beredar memang tampak bahwa pasukan Rusia kocar-kacir.

Kiev juga mengalami kemenangan serupa. Padahal, dua hari lalu pasukan Rusia sudah merangsek masuk di ujung kota. Namun, kemarin Wali Kota Kiev Vitali Klitschko menegaskan bahwa tidak ada satu pun tentara Rusia di kotanya.

Pejabat senior AS mengungkapkan kepada ABC News bahwa tentara Rusia di Ukraina mengalami disorientasi. Mereka juga mulai kelaparan dan suplai persenjataan terus berkurang. Dalam laporan radio yang mereka dengar, salah satu tentara komplain dengan perlawanan sengit yang dilakukan oleh pasukan dan penduduk Ukraina.

’’Kami tidak tahu siapa yang harus ditembak, mereka semua terlihat seperti kami,’’ ujar salah satu tentara seperti dipaparkan oleh pejabat tersebut. Jejak kerusakan akibat pertempuran terpampang nyata hampir di setiap kota di Ukraina.

Pipa gas di Kharkiv terbakar pasca serangan Rusia dan menimbulkan asap pekat. Asap dari ledakan di Kharkiv ditengarai bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan beracun. Penduduk diminta menutup jendela rapat-rapat. Pangkalan minyak di Vasylkiv yang dekat dengan Kiev juga menjadi sasaran serangan tentara Rusia.(jpc/fajar)

  • Bagikan